SuaraSumsel.id - Pemerintah Kota Palembang kembali berutang pada PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp116 miliar. Utang ini dilakukan dengan alasan guna infrastuktur di Palembang, Sumatera Selatan.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Anggaran Daerah (BPKAD) Kota Palembang, Zulkarnain mengaku telah mengupayakan pembayaran hutang, namun berencana berhutang lagi, Rp116 miliar.
“Dana ini bukan untuk bayar hutang, tapi untuk membantu pembiayaan pembangunan infrastruktur di Kota Palembang,” katanya, seperti dilansir dari Sumselupdate.com - Jaringan Suara.com, Selasa (22/6/2021).
Zulkarnain mengatakan, pihaknya telah mencicil hutang tahun 2019/2020 pembangunan infrastruktur kepada pihak ketiga hampir 50 persen dari total utang Rp218 miliar.
Baca Juga:Datangi Mapolda Sumsel, Dokter Richard Pertanyakan Laporannya yang Mandek
“Setengah lagi utang yang belum dibayarkan ditargetkan selesai di Agustus 2021,” katanya.
Ia mengatakan, Pemkot masih akan melihat kondisi keuangan daerah serta hasil serapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di triwulan dua ini.
“Kalau hasilnya bagus keuangan siap ya bisa saja cepat namun bisa juga lewat target Agustus nanti semua tergantung kesiapan anggaran,” katanya.
Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan Pemkot akan secara berangsur untuk melunasi hutang yang belum dibayarkan asalkan serapan PAD membaik.
Baca Juga:Video Detik-detik Kecelakaan Beruntun, Motor Terjepit Mobil dan Truk di Sumsel