SuaraSumsel.id - Kisah gadis remaja ini menyulut emosi netizen. Rasa kesel banyak dilontarkan dikomentar, saat mengetahui cerita gadis remaja ini rela menjual motor ayahnya demi bertemu temen main bareng alias mabar game online-nya.
Cerita ini dibagikan akun tante_rempong. Meski belum diketahui kronologis lengkapnya, akun ini mengungkapkan jika gadis remaja ini bersedih di bandara Jakarta, karena temen mabarnya tidak bersedia menemuinya.
Nampak gadis remaja ini bersedih, dengan muka yang sayu. Menggunakan pakain santai nampak ia tengah menceritakan kisahnya kepada sosok perempuan lainnnya.
Meski tak jelas betul yang diungkapkannya karena tengah tersenduh menangis. Namun keterangan dari kisah ini menyebutkan jika gadis remaja ini berasal dari Jambi.
Baca Juga:Penyidikan Dugaan Korupsi BUMD PDPDE Sumsel Berlanjut, Kejagung Periksa Notaris
Dituliskan juga jika ia sudah viral, karena nekat menjual motor ayahnya. Hal itu dilakukan karena ia ingin bertemu teman main game online - nya di Jakarta.
Sialnya, setelah tiba di Jakarta, ternyata teman main game online alias mabar tersebut malah tidak bersedia menemuinya.
Akhirnya, gadis remaja itu terdampar di Bandara di Jakarta.
akun lambeh_turra memberikan Info jika keluarga gadis remaja ini yang berada di Jambi sudah menjemputnya dan membawanya kembali.
Cerita ini pun menyulut komentar netizen. Banyak dari netizen menyayangkan hal yang dilakukan gadis remaja ini, mengingat apa yang dilakukannya juga menyusahkan sang ayah dan keluarga.
Baca Juga:Bahan Baku Berlimpah, Kearifan Lokal Purun Sumsel Butuh Pasar
an_noviani menyayangkan jika hanya ingin bertemu temen main game online sampai rela menjual motor ayah.
"ya allah cmn buat temen mabar rela jual motor bapa.
safa_rayhanizanfati menulis kasian bapaknya.
Kasihan bapaknya
dan netizen pun berharap gadis remaja ini bisa mengakui kekhilafan dan berhenti main game online.