SuaraSumsel.id - Warga Kota Jambi, Jambi juga menikmati fenomena alam, gerhana bulan malam ini. Mereka menyaksikan momen tersebut dari lapangan terbuka, dan rata-rata mengabadikan dengan menggunakan kamera ponsel.
"Cuacanya tidak terlalu cerah, ada awan karena tadi sore sempat turun hujan. Namun cukup jelas tahapannya mulai dari bulan penuh, terpotong, gelap, hingga kembali muncul dan kembali bundar seperti biasa," kata Hanif (24) salah seorang warga Jambi yang mengabadikan momen itu dan menguploadnya ke media sosial.
Kendati kualitas hasil kamera ponsel tidak terlalu fokus dan jernih karena sedikit terhalang awan dan bias cahaya , namun cukup bagi mereka untuk bisa merekam dan menjadikan dokumen gambar yang cukup menarik sekaligus bersejarah.
Mereka sengaja berkumpul di ruang terbuka, luar rumah untuk menyaksikan fenomena alam yang terjadi 2,5 tahun sekali itu.
Baca Juga:6 Warga OKU Timur Sumsel Ditangkap di Way Kanan, Ini Penyebabnya
Bahkan beberapa warga sengaja merekam dengan aplikasi video proses gerhana bulan yang terjadi mulai dari fase awal gerhana hingga kembali bersinar secara utuh.
"Saya ada video dari fase awal hingga tertutup, dan kembali bersinar utuh. Subhanallah, Allahu Akbar," kata Ny Eni (50) warga Kota Jambi lainnya.
Sementara itu kaum muslim Jambi juga menggelar shalat sunat khusuf atau shalat gerhana pada saat fenomena alam itu berlangsung. Shalat sunat gerhana digelar selepas shalat maghrib di masjid-masjid di Kota Jambi.
Sebelumnya MUI Kota Jambi telah menyampaikan surat edaran agar warga muslim Kota Jambi menggelar shalat sunat khusuf atau gerhana secara berjamaah di masjid atau di rumah masing-masing.
"Kami imbau kepada saudara kami kaum muslim, untuk melaksanakan shalat sunat gerhana selepas shalat maghrib baik berjamaah di masjid atau di rumah masing-masing," kata Sunarto, bagian Humas di DKM Al-Ikhlas di Kelurahan Sukakarya Kota Baru Kota Jambi. (ANTARA)
Baca Juga:Ingin Melintas di Perbatasan Sumsel - Bengkulu? Polres Rejang Lebong Tawarkan Pengawalan