Sempat Ditutup, Benteng Kuto Besak Palembang Tetap Dipadati Pengunjung

Kawasan Benteng Kuto Besak alias BKB dipadati pengunjung di hari ketiga lebaran.

Tasmalinda
Sabtu, 15 Mei 2021 | 20:29 WIB
Sempat Ditutup, Benteng Kuto Besak Palembang Tetap Dipadati Pengunjung
Pelataran BKB Palembang [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Meski sempat ditutup oleh Pemerintah Kota Palembang, namun pengunjung di objek wisata Benteng Kuto Besak atau BKB kian padat pada hari ketiga libur lebaran 2021.

Dilansir dari ANTARA, ribuan pengunjung dan puluhan pedagang kaki lima (PKL), memadati BKB meski masih dalam suasana pandemi COVID-19.

Berdasarkan pantauan di lokasi, ramainya pengunjung pada siang hingga sore itu masih diwarnai dengan sejumlah pengunjung yang tidak menerapkan protokol kesehatan COVID-19, seperti tidak menggunakan masker, sementara juga tidak ada juga petugas yang berjaga di sekitar BKB.

Selain faktor libur Lebaran, ramainya pengunjung di BKB juga disebabkan tutupnya sejumlah tempat wisata lain di Kota Palembang sehingga masyarakat hanya memiliki sedikit pilihan dalam berwisata.

Baca Juga:Hingga Medio Mei, 238.402 Warga Sumsel Divaksinasi COVID 19 Dosis II

"Tadi kami tidak ada niat ke BKB, tapi karena JSC dan Punti Kayu ditutup jadi kami ke sini saja," kata salah seorang pengunjung, Mira.

Menurutnya,  kunjungan ke BKB lebih dipilih karena pengawasannya cenderung longgar, tidak ada pemeriksaan dibanding mal.

Namun, Mira mengaku tetap menerapkan protokol kesehatan selama berlibur.

Sementara salah seorang pedagang di kawasan BKB, Rahmad, menyebut ramainya pengunjung di BKB sudah terjadi sejak hari "H" Idul Fitri dan diperkirakan akan terus meningkat pada Minggu (16/5/2021) esok.

"Biasanya hari Minggu yang paling ramai," katanya.

Baca Juga:Angka Kematian Covid-19 di Sumsel Melebihi Nasional

Baginya keramaian di BKB membawa berkah tersendiri karena beberapa pekan sebelumnya ia tidak bisa berjualan akibat BKB sempat ditutup saat kasus COVID-19 di Kota Palembang melonjak signifikan.

Terkait protokol kesehatan, Rahmad menyatakan para pedagang hampir semuanya sudah patuh dalam menggunakan masker, hanya saja untuk menjaga jarak antarlapak sangat sulit karena keterbatasan lokasi.

"Kami juga tahu sekarang Palembang sedang zona merah COVID-19 karena spanduknya ada di mana-mana, makanya kami juga agak khawatir kalau ada pembeli tidak pakai masker," demikian Rahmad.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Palembang menutup sejumlah tempat wisata akibat kondisi pandemi COVID 19 yang masih berzona merah. Salah satu yang ditutup ialah Benteng Kuto Besak atau BKB.

REKOMENDASI

News

Terkini