SuaraSumsel.id - Dinkes Sumatera Selatan melacak empat kasus COVID-19 varian India B1617 yang baru diumumkan pemerintah pusat.
Empat kasus itu berasal dari Kota Palembang, Prabumulih, Kabupaten Muara Enim dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
"Ada tiga kasus berjenis kelamin laki-laki dan satu wanita, semuanya warga setempat," kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri, dilansir Antara, Senin (10/5/2021).
Terdeteksinya kasus itu sama dengan penemuan varian B117 pada Maret 2021. Sampel keempat kasus yang sebelumnya menjalani isolasi di RSUP Mohammad Hoesin Palembang dikirim secara acak ke Kemenkes untuk diperiksa dan hasilnya positif B1617.
Baca Juga:Jelang Idul Fitri, Kemnaker Terima 1.860 Laporan Terkait THR
Dinkes melakukan pelacakan untuk mengonfirmasi ulang data riwayat perjalanan dan kontak-kontak kasus sebelum menjalani isolasi COVID-19 pada Januari 2021.
Namun demikian, proses pelacakan agak terhambat karena terdapat kasus yang tidak lagi menetap di Sumsel.
"Sampai sekarang kami belum menerima hasil penyelidikan dari empat daerah itu, tapi tetap kami upayakan semuanya ketemu," jelasnya.
Masuknya COVID-19 varian India itu ke Sumsel, menurutnya, sangat dimungkinkan virus tersebut telah menjadi transmisi lokal di daerah ini sejak Januari 2021.
Baca Juga:Anies Tutup Kuburan se-Jakarta Mulai 12 Mei, Dilarang Ziarah!