Tak Punya Ongkos Pulang Kampung, Dua Pemuda Lubuk Linggau Begal Driver Ojol

Dari informasi yang dihimpun, kedua tersangka awalnya memesan ojek online melalui aplikasi dari handphone salah satu tersangka.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 01 Mei 2021 | 11:22 WIB
Tak Punya Ongkos Pulang Kampung, Dua Pemuda Lubuk Linggau Begal Driver Ojol
Unit Reskrim Polsek Ilir Timur II mengamankan dua pelaku begal driver ojek online (ojol) di Jalan RE Martadinata. [Sumselupdate.com]

SuaraSumsel.id - Unit Reskrim Polsek Ilir Timur II mengamankan dua pelaku begal driver ojek online (ojol) di Jalan RE Martadinata.

Kedua pelaku yang berasal dari Lubuk Linggau yakni Tamrin Winata (21) dan Agusti Ariansa (19) sempat jadi bulan-bulanan massa.

Dari informasi yang dihimpun, kedua tersangka awalnya memesan ojek online melalui aplikasi dari handphone salah satu tersangka. Sembil menunggu driver ojek datang, tersangka Tamrin mengambil sebuah balok kayu yang berada di dekat kostannya.

“Setelah berada di Jalan RE Martadinata, keduanya ini menunggu di pinggir jalan hingga driver ojek datang yang mana satu pelaku sudah membawa satu balok kayu untuk menghajar korban,” kata Kapolsek IT 2 Palembang, Kompol Yuliansyah didampingi Kanit Reskrim Iptu Firmansyah, dilansir Sumselupdate.com--jaringan Suara.com, Sabtu (1/5/2021).

Baca Juga:Baru Pertama Kali Makan Steak, Kisah Driver Ojol Ini Bikin Publik Terenyuh

Kemudian korban datang, tersangka Agusti mengajak korban untuk mengobrol terlebih dahulu untuk mengalihkan perhatian korban. Bersamaan dengan itu, satu tersangka lain langsung menghujani balok kayu ke arah punggung korban hingga terjatuh.

“Saat itu tersangka langsung mengambil hp korban dan berlari, korban langsung berteriak hingga warga datang dan langsung mengejar para pelaku,” kata Kapolsek.

Kedua tersangka pun berhasil diamankan bahkan babak belur karena dihajar masa.

Sementara itu, ketika diamankan di Polsek IT 2 Palembang, keduanya mengaku sudah sejak awal merencanakannya. Keduanya beralasan nekat melakukan begal lantaran tidak ada uang untuk ongkos pulang ke kampungnya di Lubuk Linggau

“Kami tidak ada uang untuk ongkos pulang ke Linggau jadi timbul niat untuk membegal itu. Waktu beraksi taunya korban tidak pingsan dan justru berteriak hingga kami diamankan. Kami berdua hanya ingin mengambil hp nya saja. Tapi kami tertangkap oleh warga,” kata Tamrin.

Baca Juga:Ngakak, Ojol Ini Minta Penumpang Lanjutkan Main PUBG Miliknya di Perjalanan

Atas perbuatannya tersebut, kedua tersangka terancam pasal 365 KUHP dengan ancaman kurungan pidana diatas lima tahun penjara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini