SuaraSumsel.id - Salah satu momen istimewa pada bulan suci Ramadhan ialah nuzulul quran. Peristiwa sejarah islam yang sangat penting, yakni dengan turunnya kitab suci Al quran.
Para ulama bersepakat bahwa Al Quran diturunkan pada bulan Ramadhan, tepatnya tanggal 17.
Nuzulul quran begiitu berarti bagi umat muslim. Sebab Alquran yang membuat petunjuk dan inspirasi tentang kehidupan. Kitab suci paling istimewa sebagai mukjizat paling mulia yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW untuk umat muslim dan semesta alam.
Al quran membuat segara prinsip yang kita butuhkan dalam menjalankan kehidupan, baik sebagai individu maupun kelompok masyarakat.
Baca Juga:Tewas Ditembak KKB, Jenazah Bharatu Komang Dimakamkan di Sumsel
Tepat 17 Ramadhan, ada mahkluk Allah, malaikat JIbril mengantarkan wahyu dari-Nya. Lalu Muhammad kaget dan bercampur kaget karena peristiwa ini belum seperti peristiwa sebelumnya.
Nabi Muhammad bergegas pulang ke rumah Khadijah. Sang istri tetap tenang dan berusaha menenangi, Nabi Muhamamd yang mengigil kedingininan dan menyelimutinya.
Nuzulul Quran menjadi salah satu bukti tentang pentingnya keberadaan istri di samping suami.
Dalam buku Munajat Ramadhan yang ditulis Mamang Muhammad Haeruddin dan Abdush Shobur, Nuzul Quran juga dijelaskan lebih dari itu. Alquran adalah kitab Universal. Ajarannya, membuat sisi keilahian dan kemanusian.
Maka manusia wahib membaca dan mempelajarinya, terlebih menaburi dan mengamalkan Al Quran yang memuat inspirasi tentang kemaslihatan bagi kehidupan.
Baca Juga:Kasus Covid 19 Sumsel Malah Meningkat Usai PPKM Mikro Tahap I
Al Quran sepenuhnya berisi tentang kebaikan. Alquran tidak pernah mengajarkan untuk membenci siapapun, apalagi sesasam manusia.
Al Quran itu rahmatan lil alamin, mengasihi semua jenis manusia tanpa pandang identitas sosial.
Karena itu, umat muslim baik laki-laki maupun perempuan harus saling memuliakan.