SuaraSumsel.id - Duka tragedi kapal selam KRI Nanggala juga dirasakan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto. Dalam unggahan media sosialnya, ia pun secara mengejutkan mengungkapkan jika keponakannya turut gugur dalam tragedi Nanggala 402 di perairan utara Bali.
Prabowo menuliskan pesan duka atas gugurnya sang keponakan yang bernama Letda Laut (T) Rhesa Tri Sigar.
Tak lupa, ia membagikan potret sang keponakan dalam foto berwarna hitam putih. Keponakan Prabowo itu terlihat tersenyum dan gagah dalam balutan seragam Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).
"Salah satu dari Putra Terbaik Bangsa, Letda Laut (T) Rhesa Tri Sigar, saudara saya yang gugur bersama KRI Nanggala 402, berkorban demi Sang Merah Putih," tulis Prabowo di akun Instagram, Senin (26/4/2021).
Baca Juga:Polda Sumsel Siapkan Empat Mobil Vaksinasi COVID 19 Datangi Lansia
Ternyata ayah dari Rhesa Tri Sigar, Letkol Godfried Sigar merupakan sepupu Prabowo. Makin memilukan jika sepupu Prabowo tersebut juga meninggal dunia saat bertugas di Timor Timur pada tanggal 4 Juni 1998.
"Putra dari sepupu saya, Letkol Godfried Sigar, Kepala Seksi Operasi Korem 164/Wira Dharma Dili, yang juga gugur di Timor Timur pada tanggal 4 Juni 1998," jelas Prabowo.
Begitu mendengar keponakannya dipastikan gugur, Prabowo langsung terbang ke Surabaya. Ia mengunjungi ibu dari Rhesa Tri Sigar untuk memberikan dukungan.
"Tadi malam saya sempat mengunjungi ibunda beliau, Indah Wahyu Arini Retno Utami dan kakak beliau Kapten Inf Julius Sigar di kediaman mereka di Surabaya," tulis Prabowo.
Terakhir, Prabowo mengucap selamat jalan dan berterima kasih atas jasa keponakannya dan seluruh awak yang gugur saat bertugas menjaga perairan Tanah Air.
Baca Juga:Akhir April, Serapan Vaksin COVID 19 Sumsel Belum Capai 80 Persen
"Kami sekeluarga akan selalu mengenang jasamu bagi Indonesia tercinta, engkau akan selalu hidup di dalam semangat kami," ungkapnya.
Hormat dan doa kami selalu mengiringi," kata Prabowo.
Diketahui pada Minggu (25/4/2021), KRI Nanggala 402 dinyatakan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto karam dengan terbelah menjadi tiga bagian dan mengakibatkan seluruh awak KRI Nanggala 402 gugur.
Sumber: Suara.com