Diterjang Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah di Kabupaten OKU Rusak Berat

Gunalfi menjelaskan, bencana tersebut terjadi disebabkan hujan deras disertai petir dan angin kencang. Dengan perincian ada 75 unit rumah warga di dua kecamatan rusak.

Sapri Maulana
Minggu, 18 April 2021 | 18:35 WIB
Diterjang Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah di Kabupaten OKU Rusak Berat
Salah satu rumah warga Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU rusak berat diterjang angin puting beliung yabg terjadi pada Sabtu (17/04) petang. [ANTARA/Edo Purmana/21]

SuaraSumsel.id - Angin puting beliung menerjang puluhan rumah milik warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel). Akibatnya, puluhan rumah rusak berat, Sabtu (17/4/2021) sekitar pukul 17.00 WIB, dilansir dari Antara.

Angin puting beliung melanda di Desa Saung Naga, Tanjung Agung, Laya, dan Desa Tanjung Baru.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Amzar Kristopa didampingi Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Gunalfi di Baturaja, Minggu (18/4/2021).

Gunalfi menjelaskan, bencana tersebut terjadi disebabkan hujan deras disertai petir dan angin kencang. Dengan perincian ada 75 unit rumah warga di dua kecamatan rusak.

Baca Juga:Diterjang Angin Puting Beliung, Sejumlah Rumah Rusak di Tanjungpinang

Yakni Kecamatan Baturaja Barat dan Baturaja Timur.

"Dinding dan atap rumah warga semi permanen banyak yang rusak diterjang puting beliung," katanya.

Selain rumah, angin puting beliung juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang hingga menutupi jalan dan memutus kabel listrik, kabel telepon, reklame dan atap rangka baja toko.

Puting beliung tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materi yang dialami masyarakat diprediksi mencapai sekitar Rp800 juta.

Dia mengemukakan saat ini pihaknya sudah menerjunkan personel dan menurunkan alat berat guna membersihkan jalur yang terdampak pohon tumbang.

Baca Juga:Komitmen Bulog Serap 50 Ribu Ton Beras Petani Sumsel

BPBD OKU juga melakukan pemantauan cuaca BMKG 1x24 jam dan meneruskan peringatan dini kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana susulan.

"Untuk kondisi di lokasi bencana saat ini masih aman dan terkendali. Hanya satu akses jalan belum bisa dilalui kendaraan roda empat akibat tiang listrik patah," ujarnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini