SuaraSumsel.id - Pasar ikan modern dengan skala internasional yang ditujukan meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah menjadi prioritas yang diinginkan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Rencana pembangunan pasar ikan internasional ini masuk dalam skala prioritas kami, kami berharap bisa disetujui Pemerintah Pusat," kata Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil saat dihubungi dari Pangkalpinang, seperti dilansir dari ANTARA, Jumat (12/3/2021).
Untuk merealisasikan hal itu, Wali Kota Maulan Aklil bersama rombongan melakukan pertemuan guna memaparkan rencana program strategis tersebut kepada DPR RI di Jakarta.
"Hari ini sudah kami sampaikan lima program prioritas Pemkot Pangkalpinang di hadapan DPR RI," sambung ia.
Baca Juga:Ikut KLB Deli Serdang, 7 Pengurus Partai Demokrat Sumsel Ini Dipecat
Lima rencana prioritas tersebut, yaitu pembangunan pasar ikan modern, cold storage, tempat pelelangan ikan higienis, pusat kuliner dan balai benih ikan lokal.
Salah satu program pembangunan prioritas yang akan dikejar anggarannya, yaitu rencana pembangunan fish market internasional atau pasar ikan internasional di Kota Pangkalpinang.
"Jika pasar ikan internasional ini dibangun akan banyak lapangan pekerjaan dan usaha kecil mikro yang tumbuh dan otomatis akan meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.
Ia berharap pengajuan anggaran untuk pembangunan lima program prioritas tersebut dapat disetujui Pemerintah Pusat.
"Kita akan berusaha maksimal agar rencana tersebut disetujui dan bisa segera direalisasikan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat," katanya.
Baca Juga:Tetap Tolak KLB, DPD Partai Demokrat Sumsel juga Gelar Apel Siaga