Rizieq Shihab Berceramah Membangun Bangsa dan Akhlak Karimah di Penjara

Habib Riziewq dijadwalkan agar berceramah di rutan

Tasmalinda
Jum'at, 12 Maret 2021 | 11:12 WIB
Rizieq Shihab Berceramah Membangun Bangsa dan Akhlak Karimah di Penjara
Rizieq Shihab. [Antara] Dijadwalkan Rizieq akan berceramah di tahanan.

SuaraSumsel.id - Sosok Rizieq Shihab tetap memberikan dakwah dan berceramah meski tengah ditahan. Dijadwalkan mantan pentolan FPI ini akan  mengisi ceramah dalam acara Pekan Isra Miraj di dalam Rutan Bareskrim Polri, Jakarta.

Tema ceramah yang akan disampaikan yakni Membangun Bangsa dan Negara dengan Akhlaq Karimah. Sementara, acara ini dinyatakan tidak hanya diikuti oleh para tahanan muslim.

Hal itu disampaikan Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab Aziz Yanuar.

"Pekan Isra Miraj 1442 H sudah dimulai dari Minggu (7/3/2021) seluruh warga binaan, termasuk yang non muslim sekali pun," kata Aziz, Kamis (11/3/2021).

Baca Juga:Menanggulangi Banjir, Lima Sungai di Sumsel Ini Dinormalisasi

 pentolan FPI Habib Rizieq Shihab dicek kesehatannya. (Ist)
pentolan FPI Habib Rizieq Shihab dicek kesehatannya. (Ist)

Puncak acara tersebut diisi oleh ceramah yang dibawakan langsung oleh Habib Rizieq Shihab.

"Adapun puncak acara ceramah agama akan disampaikan langsung oleh IB-HRS hari Jumat (12/3/2021) siang di Blok Narkoba dan hari Sabtu (13/3/2021) siang di Blok Krimum (Kriminal Umum)," paparnya.

Menurut Aziz, acara ini merupakan bagian dari agenda revolusi akhlak yang digelorakan Habib Rizieq, di antaranya membawa para warga binaan ke jalan yang lebih baik.

"Agenda revolusi akhlak yang digelorakan IB-HRS dkk untuk menghijrahkan umat dari maksiat kepada ketaatan," ujar ia.

Aziz menambahkan, bahkan tak sedikit warga binaan saat ini sudah ada yang memimpin majelis di lapas masing-masing.

Baca Juga:Ikut KLB Deli Serdang, 7 Pengurus Partai Demokrat Sumsel Ini Dipecat

 Ia juga mengatakan, walaupun berada dalam rutan, itu bukan penghalang bagi Habib Rizieq untuk berbuat kebaikan.

"Jeruji penjara tidak jadi penghalang bagi perjuangan IB-HRS dkk," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini