Hidup di Kota Metropolitan, 30 KK Belum Teraliri Listrik Selama 30 Tahun

Sebanyak 30 kepala keluarga (KK) di Palembang ini belum teraliri listrik.

Tasmalinda
Selasa, 02 Maret 2021 | 19:51 WIB
Hidup di Kota Metropolitan, 30 KK Belum Teraliri Listrik Selama 30 Tahun
PT PLN (Persero). [Dok : PLN] 30 KK di Palembang Ini Belum Teraliri Listrik.

SuaraSumsel.id - Nasib 30 Kepala Keluarga (KK) di Kota Palembang, Sumatera Selatan ini terasa berbeda. Berada di tengah kota Palembang, Sumatera Selatan, ternyata selama tiga puluh tahun terakhir belum pernah merasa aliran listrik.

Berada di aliran Sungai Borang Kelurahan Sukamulya, jalan Karya Murni Palembang, ke 30 kepala keluarga (KK) ini hanya memanafaatnya tenaga listrik dari diesel.

Menuju ke lokasi inipun harus menempuh waktu satu jam guna menempuh Sungai Borang.

Ketua RT 10 Pak Anwar (60) menceritakan jika masyarakat sudah tinggal lebih dari 30 tahun, tepatnya dari 1991. Namun selama itu, masyarakat belum pernah mendapatkan aliran listrik atau program pemerintah menyalurkan listrik ke wilayah tersebut.

Baca Juga:Status Siaga Ditetapkan Lebih Cepat, Desa Rawan Karhutla Sumsel Menurun

"Kami pakai diesel tapi memang sulit dan berat jika tidak ada listrik," ujar dia saat kunjungan Wakil Wali Kota Palembang, Selasa (2/3/2021).

Lokasi Sungai Baung (Pemkot). Di metropolitan Palembang masih terdapat warga yang belum teraliri listrik
Lokasi Sungai Baung (Pemkot). Di metropolitan Palembang masih terdapat warga yang belum teraliri listrik

Saat Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda mendatangi lokasi tersebut, ia mengaku terkejut dengan pelayanan listrik yang belum masuk, termasuk akse sekolah anak-anak yang tidak banyak pilihan dan akhirnya bersekolah di mandrasah miliki daerah tetangga.

"Saya sangat terkejut sekaligus tidak percaya saat kota Palembang sudah maju bahkan sudah lama menjadi kota metropolitan terdapat suatu daerah di pelosok kota Palembang belum mendapatkan pelayanan listrik," ujarnya, Selasa (2/3/2021).

Selai akses penerangan, akses jalan pun sangat dibutuhkan masyarakat.

"Masyarakat ingin kawasan betul-betul segera dialiri listrik karena sudah puluhan tahun mengalami kondisi yang tidak nyaman dan sudah banyak warga yang pindah karena membutuhkan listrik dalam keseharian mereka," ujarnya.

Baca Juga:Tetap Waspada! Awal Maret Ini Sumsel Masih Berpotensi Hujan Disertai Petir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini