Viral Pari Dipotong-potong Padahal Dilindungi, Warga Sebut Biasa Makan Pari

Biasanya ikan pari dimasak warga dengan ditumis kering. Padahal, ikan ini termasuk dilindungi.

Tasmalinda
Senin, 15 Februari 2021 | 08:00 WIB
Viral Pari Dipotong-potong Padahal Dilindungi, Warga Sebut Biasa Makan Pari
Ikan pari yang dipotong [instagram] Di Pali, ikan sungai dipotong-potong, namun warga tidak tahu jika dilindungi.

SuaraSumsel.id - Video dan foto  ikan Pari Sungai yang tengah dipotong-potong beredar di media sosial. Ikan pari tersebut tertangkap nelayan saat memancing ikan di Sungai Lematang pada pekan lalu, diakui warga desa ialah hal yang biasa.

Menurut warga Desa Sedupi Kecamatan Tanah Abang kabupaten Pali, Sumatera Selatan, pari Sungai Lematang kerap terjerat jaring apabila memancing atau merangkap ikan. 

Setelah ditangkap oleh nelayan, pari sungai pun dijual di pasar atau oleh masyarakat nelayan dijual langsung ke masyarakat lainnya.

"Kira-kira penyebabnya karena sungai Lematang di desa kami ini sangat dalam. Kkarena itu, kemungkinan mendapatkan ikan pari  biasa saja terjadi saat menangkap ikan," ujar Kepala Desa  Sedupi, Amran saat dihubungi Suarasumsel.id, Minggu (14/2/2021).

Baca Juga:Kenangan Filuz Mursalin, Seniman Palembang Nan Sederhana Kaya Karya

Dikatakan Amran, pari yang tertangkap nelayan biasanya dijual atau dimasak sendiri.

Kades Amran menuturkan pernah membeli pari dari nelayan. Ikan pari sungai tersebut dijual oleh nelayan.

"Biasanya dibuat semacam tumis, jadi namanya tumis ikan pari. Tumis kering mirip rendang," ujar ia.

Daging ikan diakui Amran lumayan enak, lebih mirip daging ikan namun lebih berminyak. "Lebih mirip daging ikan patin," akunya.

Dia pun mengungkapkan, jika tahun-tahun sebelumnya juga kerap mendapatkan ikan pari sungai.

Baca Juga:5 Kearifan Lokal Palembang Jadi Warisan Budaya, Salah Satunya Telok Abang

Seperti halnya pada tahun 2017 lalu, mendapatkan pari sungai dengan ukuran yang lebih besar dari yang tertangkap pekan lalu namun oleh Dinas Perikanan kabupaten Pali, ikan pari tersebut dibawa ke lokasi penangkaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini