SuaraSumsel.id - Acara peletakkan batu pertama atau groundbreaking Hotel Harris dan Conventional Hall Lubuklinggau di Megang Lubuk Linggau Sumatera Selatan berakhir tidak mengenakkan.
Tenda tempat penyelenggaraan acara roboh akibat terpaan angin dari helikopter yang datang dan pergi tidak jauh dari lokasi tenda tersebut.
Kejadian yang berlangsung sore, Jumat (12/2/2021) ini sempat membuat tamu undangan kocar kacir.
Awalnya kegiatan ini berjalan lancar, namun saat helikopter berwarna hitam yang membawa bos pemilik hotel hendak landing di helipad daerurat yang dibuat di sekitar tenda, mengakibatkan tenda miring.
Baca Juga:Sumsel Alokasikan Anggaran Rp 30 Miliar bagi Karhutla
Tenda miring ini diakui salah satu tamu undangan.
Haris Rifai mengungkapkan awalnya para tamu berada di dalam tenda, lalu ketika tengah menunggu acara dimulai, tetiba datang helikopter tersebut.
Kejadiannya terjadi dua kali, saat helikopter ingin mendarat dan hendak take off atau mengudara. Perubahan bentuk tenda ini pun disadari oleh para tamu undangan yang akhirnya berlari kocar-kacir meninggalkan tenda.
Acara yang dihadiri Wali Kota Lubuklinggau, Prana Putra Sohe sempat rame di media sosial hingga viral.
"Untungnya tidak ada korban jiwa, meski sebelumnya para tamu undangan berlarian karena khawatir tertimpa tenda," ucapnya.
Baca Juga:25 Kg Sabu Jaringan Aceh Diamankan Polda Sumsel
Pihak penyelenggara membenarkan kejadian ini dan mengucapkan permohan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Wali Kota Prana Putra Sohe yang mengetahui kejadian tersebut masih melanjutkan acara dan mengungkapkan jika wilayah yang dipimpinnya memiliki banyak potensi sumber daya alam yang mampu dikembangkan.