Cabul Empat Bocah, Oknum Guru PNS Ini Mengaku Punya Kelainan

Seorang guru di Lubuklinggau mengaku punya kelainan sehingga merudapaksa empat bocah.

Tasmalinda
Selasa, 02 Februari 2021 | 18:04 WIB
Cabul Empat Bocah, Oknum Guru PNS Ini Mengaku Punya Kelainan
Ilustrasi cabul (Antara) Guru berstatus PNS di Lubuklinggau merudakpaksa empat bocah

SuaraSumsel.id - Seorang guru yang mengajar di Muara Saling Empat Lawang, Sumatera Selatan , Hendri Agus (39) ini mengaku memiliki kelainan yang dialaminya sejak tiga tahun yang lalu.

Warga Lubuk Tanjung Lubuklinggau Barat II ini menyatakan telah merudapaksa empat bocah akibat kelainan tersebut.

Di hadapan penyidik, ia mengatakan sengaja berkeliling Kota Lubuklingga mencari sasarannya. Setelah bertemu, ia meminta anak tersebut menemaninya mencari hadiah ulang tahun.

JIka da yang mengikuti, maka ia pun mengajak calon korban tersebut dengan menggunakan sepeda motornya.

Baca Juga:Bakal Ditutup, Gerai Giant di Palembang Promo Diskon Besar-Besaran

Saat itulah, kesempatan ia melakukan aksi bejatnya.

“Iya pak saya menyukai anak-anak, dan senang melihat anak-anak,”kata Hendri Agus kepada wartawan, Selasa (2/2/2021).

Hendri menyebut mempunyai kelainan, namun ia belum perna mengkonsultasikan kelainannya itu kepada dokter psikiater. Kelainan pada dirinya itu hanya diungkapkan setelah ia ditangkap polisi.

Dan Kelainan menyukai anak kecil dikatakannya sejak tahun 2018. Setiap ia melihat anak-anak hasrat sexsualnya meningkat.

Sehingga guna melakukan aksi bejatnya, dirinya keliling di Kota Lubuklingga sambi jalan-jalan menggunakan sepeda motor Yamaha XRid.

Baca Juga:Innalillahi, Enam Guru di Kota Cimahi Meninggal karena Covid-19

“Nah disitulah, ketika dijalan ada anak perempuan yang usianya 9 sampai 12 tahun saya hampiri,” kata Hendri yang mengaku sudah memiliki istri.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono mengatakan modus yang dijalankan pelaku ialah mengiming-iming hadiah kepada korban. Pihak Polres pun masih mengembangkan karena kemungkinan masih akan ada korban lainnya.

"Polres masih berkordinasi dengan pihak sekolah, jikalau ada korban lainnya," ucapnya.

Reporter : Renaldi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini