Kepsek Dituding Suka Sesama Jenis, Ortu di Medan Gelar Unjuk Rasa

Hal ini buntut dari merebaknya kabar kepala sekolah berinisial JS diduga penyuka sesama jenis.

Tasmalinda
Rabu, 23 Desember 2020 | 19:48 WIB
Kepsek Dituding Suka Sesama Jenis, Ortu di Medan Gelar Unjuk Rasa
Orang tua murid demo di depan SD di Medan. [Foto: Istimewa]

"Kami cuma mau dia dipindahkan. Apa harus menunggu dulu ada korban anak-anak ini," tanya Raiman.

Wali murid pernah mengadukan hal tersebut ke DPRD Medan. Dari hasil rapat dengar pendapat (RDP) menyatakan JS harus dipecat.

"Saat itu dia direkomendasikan dipecat, tapi kita minta jangan dan kalau bisa hanya dipindahkan. RDP itu dilakukan pada 21 Juli 2020," bebernya.

Selain hasil RDP, katanya, JS telah membuat surat pernyataan akan mengundurkan diri yang ditandatangani.

Baca Juga:Dampak Pandemi Covid-19, Pendapatan Kota Medan Turun Rp 1 Triliun

Para orang tua murid kecewa, hasil RDP dan surat pernyataan oknum kepsek itu hingga kini tidak pernah digubris oleh Dinas Pendidikan Kota Medan.

"Kita takut, dengan orang dewasa aja dia sudah berani apalagi dengan anak-anak. Sekalipun kita belum ada menemukan kasus terhadap siswa. Kita tidak minta dia dipecat, sebab kita memikirkan anak dan istrinya, tapi kita minta dia dipindahkan dari sekolah ini," pungkasnya.

Kepala sekolah berinisial JS membantah tuduhan tersebut.

"Mereka melakukan tindakan yang salah tapi merasa benar terhadap semua tuduhan mereka itu, termasuk hari ini," kata JS, Rabu (23/12/2020).

JS mengatakan, aksi demo itu bukan pertama kali dilakukan. Pasalnya, aksi demo serupa pernah dilakukan dengan mengerahkan 100 orang mahasiswa.

Baca Juga:Dampak Covid-19, Omset Penjualan Pernak-Pernik Natal Turun

"Apa hubungannya mahasiswa dengan sekolah ini," ujarnya.

JS mengaku, aksi yang dilakukan orang tua murid dan sejumlah guru di sekolah itu tidak terlepas dari kepentingan tertentu. Ia menduga ada yang menginginkan dirinya segera pergi dari sekolah dan agar tidak betah.

"Menurut saya pribadi, dari hati kecilku yang paling dalam, mereka jadikan, orang tadi itu sudah merencanakan jauh-jauh hari," ungkapnya.

Sumber: Suara.com.

Kontributor : Muhlis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini