SuaraSumsel.id - Densus 88 mengamankan seorang warga di Talang Kelapa Rt 23, Kelurahan Talang Kelapa Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (30/11/2020).
Diketahui terduga bernama Arno, keseharian berusaha counter ponsel yang dikenal dengan keperibadian yang tertutup.
Ketua RT 13 Rw 5 Kelurahan Talang Kelapa Rizwan mengutarakan Arno tinggal di Komplek Perumnas Talang Kelapa sejak lima tahun yang lalu. Kesehariannya dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tidak banyak bergaul dengan warga sekitar tempat tinggalnya.
“Arno ini orangnya jarang bergaul dan tertutup dengan tetangganya. Kalau ada orang meninggal dan ada hajatan orang Arno tidak pernah hadir. Bahkan aqiqah anaknya saja Arno tidak menghadiri. Termasuk istrinya,” katanya kepada Sumselupdate (jaringan Suara.com), Selasa (1/12/2020).
Baca Juga:KPAI Usul Siswa dan Guru Cuci Tangan Satu Jam Sekali Saat Sekolah Dibuka
Terduga diketahui memiliki dua anak, anak pertama balajar di Ponpes di Lampung dan kedua masih ikut dengan terduga.
Hingga kini kondisi rumah terduga teroris dalam keadaan sepi dan tak ada aktivitas lagi pasca-penangkapan.
Sebagaimana diketahui, Densus 88 menangkap seorang pria yang diduga kuat terlibat sebagai Jemaah Islamiyah.
Penangkapan terduga teroris ini membuat warga di lokasi penyergapan di Komplek Perumnas Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang, Senin (30/11/2020) sore, mendadak heboh.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Dr Eko Indra Heri mengatakan, dalam pelaksanaan penangkapan tersebut, Polda Sumsel hanya mem-back up.
Baca Juga:Instruksi Tegas Kapolri: Tembak Mati Teroris MIT Jika Melawan
Dikatakan Eko Indra, terduga teroris yang diamankan Densus 88 Polda Sumsel adalah jaringan Jemaah Islamiyah yang ada kaitannya dengan seorang teroris yang baru ditangkap di Provinsi Lampung.
Usai penyergapan di Komplek Perumnas Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang tersebut, pelaku langsung diterbangkan ke Jakarta
(Sumselupdate)