Efek Sirkulasi Siklonik, Sumsel Bakal Diguyur Hujan 2 Hari Ini

Warga Sumsel hendaknya waspada hujan ringan hingga lebat

Tasmalinda
Senin, 09 November 2020 | 09:37 WIB
Efek Sirkulasi Siklonik, Sumsel Bakal Diguyur Hujan 2 Hari Ini
(wallls.com/andrea)

SuaraSumsel.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat Sumatera telah membawa dampak hujan ringan hingga lebat yang meluas hingga ke-10 provinsi di Pulau Sumatera.

"Hujan ringan hingga lebat disertai angin kencang, dan badai petir masih terjadi di Sumatera Utara. Diprakirakan hingga 3 hari ke depan," kata Forecaster on Duty Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I-Medan, Utami Al Khairiyah di Medan, Ahad.

Dia mengungkapkan, ke-10 provinsi di pulau terbesar ketiga Indonesia meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung hari ini.

Sedangkan hari Senin (9/11), ada sembilan provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung.

Baca Juga:Bandara SMB II Palembang Tak Hanya Tempat Penumpang Singgah, Tapi Hangout

Sementara pada Selasa (10/11), wilayah berpotensi turun hujan dapat disertai petir dan angin kencang terjadi pada tujuh provinsi, di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan.

Kondisi cuaca tersebut akibat adanya sirkulasi siklonik yang terpantau di wilayah Samudera Hindia barat Aceh, Samudera Hindia barat Sumatera Barat, dan Jambi bagian timur.

Dampaknya terjadi pertemuan atau perlambatan kecepatan angin di atmosfer yang memanjang di Selat Karimata mulai dari Sumatera bagian selatan, Jambi, Riau bagian selatan, perairan Kepulauan Mentawai (Sumatera Barat), Lampung bagian barat hingga Samudera Hindia barat Bengkulu.

"Adanya gangguan cuaca berupa eddy sirkulasi (sirkulasi siklonik) di wilayah Samudera Hindia barat Sumatera, sehingga terjadi belokan angin di wilayah Sumbagut (Sumatera bagian utara) khususnya yang memicu terjadinya pertumbuhan awan-awan hujan," ujar Utami.

(ANTARA)

Baca Juga:Bocah 5 Tahun di Muba Tertembak Saat Penggerebekan Bandar Narkoba

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini