Debat Soal Pelajar Ikut Aksi, Ganjar Melarang, Haris : Hormati Hak Anak

Hak pelajar dalam aksi demontrasi hendaknya dilindungi.

Tasmalinda
Kamis, 05 November 2020 | 11:10 WIB
Debat Soal Pelajar Ikut Aksi, Ganjar Melarang, Haris : Hormati Hak Anak
Ilustrasi pelajar ikut aksi demontrasi tolak Omnibus Law (foto: istimewa)

SuaraSumsel.id - Aksi demontrasi menolak Omnibus Law Cipta Kerja beberapa waktu lalu menjadi pokok bahasan dalam program acara Mata Najwa, Rabu (4/11/2020) malam.

Najwa Shihab sebagai empunya program tersebut menghadirkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Direktur Lokataru Haris Azhar.

Saat ditanya soal pelajar yang ikut demonstrasi, Ganjar membeberkan alasan anak-anak tersebut mau turun ke jalan.

"Pelajar hanya iseng. Hampir semua sama jawabannya. Tapi ada orangtua wali murid yang mengatakan dapat grup WA. Maka kemudian mereka tergerak lewat grup WA ini," terang Ganjar dikutip Suara.com, Kamis (05/11/2020).

Baca Juga:Demo Evaluasi 3,5 Tahun Kinerja Gubernur Rusuh

Ganjar sebagai kepala daerah yang resah karena pelajar ikutan demo mengaku ingin melindungi anak-anak tersebut.

Baginya, anak-anak harus dilindungi agar tidak masuk ke dalam kondisi yang relatif bahaya.

"Kalau ada anak-anak di situ kan bisa jadi korban," imbuh Ganjar.

Ganjar menyoroti informasi dari seluruh Indonesia bahwa demonstrasi tersebut polanya mirip yang pada intinya merobohkan pagar.

Soal cara mengidentifikasi demonstran, Ganjar mengaku tidak memiliki skill intelejen sehingga ia hanya menilai dari pola demonya.

Baca Juga:Demonstrasi Dekat Gedung Putih saat Penghitungan Suara, 3 Orang Ditangkap

Ganjar vs Haris Azhar soal demo pelajar. (YouTube/Najwa Shihab)
Ganjar vs Haris Azhar soal demo pelajar. (YouTube/Najwa Shihab)

"Gampang saja, saya membaca bahwa di situ kemudian ada pilok pertama, terus kemudian ada lempar lampu, terus mecahin batu bata, maka pada saat itu ini pasti sudah skenario ricuh, begitu saja," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini