Hadiri Masyumi Reborn, Apakah Ustaz Abdul Somad Ingin Berpartai?

Kehadiran sosok penceramah Ustaz Abdul Somad di pendirian Masyumi dinilai pengamat akan berpengaruh pada penilaian personal.

Tasmalinda
Kamis, 29 Oktober 2020 | 09:33 WIB
Hadiri Masyumi Reborn, Apakah Ustaz Abdul Somad Ingin Berpartai?
Ustaz Abdul Somad (YouTube/Ustadz Abdul Somad Official)

SuaraSumsel.id - Penceramah kondang asal Riau Ustaz Abdul Somad (UAS) turut hadir dalam rapat Persiapaan Pendirian Partai Islam Ideologis (PII) atau Masyumi Reborn di sebuah tempat di Pekanbaru pada Selasa (27/10/2020).

Kehadirannya lantas menarik perhatian sejumlah kalangan. Tak terkecuali dari pakar komunikasi politik Universitas Muhammadiyah Riau, Aidil Haris.

Aidil menilai kehadiran sosok UAS dalam rapat persiapan pendirian PII itu bisa memicu spekulasi di tengah masyarakat.

Jika UAS terlibat dalam politik praktis maka dapat berdampak secara personal.

Baca Juga:Sempat Cium Perut Istrinya Saat Pergi Kerja, Prans Ditujah Rekan Kerja

Aidil Haris khawatir kejadian yang menimpa Kiyai Zainudin MZ dapat terulang kepada UAS.

"Dulu Zainudin MZ ketika tidak berpolitik begitu popular sampai dijuluki kiai sejuta umat, tapi ketika bergabung ke PPP orang tidak lagi memandangnya," ucapnya pada Suara.com, Rabu (28/10/2020).

Meski begitu, Aidil menilai jika UAS memang bertekad masuk partai politik, maka parpol tersebut berpotensi akan mendapat dukungan dari masyarakat.

"Sepanjang UAS mampu mempertahankan integritasnya saat masuk partai, maka itu akan mempengaruhi pandangan publik pada partai Masyumi Reborn," imbuhnya.

Penjelasan Sahabat UAS

Baca Juga:Pengantin Baru Tewas Bersimbah Darah, Diserang Bertubi-Tubi Pakai Pedang

Sebelumnya pada Selasa (27/10/2020) UAS menghadiri rapat persiapan pendirian Partai Masyumi Reborn di Kota Pekanbaru.

Rapat tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh di Riau, seperti Mantan Gubernur Riau Wan Abu Bakar serta tokoh nasional Abdullah Hehamahua (mantan komisioner KPK).

Sahabat UAS, Tatang secara terpisah, menampik anggapan UAS terlibat politik praktis. Menurutnya kehadiran UAS dalam rapat tersebut sebatas memberi pencerahan pada peserta rapat.

"UAS memaparkan bagaimana pandangan Islam terhadap politik. Jadi harus diluruskan, jangan sampai masyarakat salah persepsi," tekannya.

Sumber : Suara.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini