SuaraSumsel.id - Dinas Pariwisata Kota Palembang mengharuskan pengelola tempat wisata di kota Palembang, Sumatera Selatan menjalankan protokol kesehatan.
Pada libur panjang akhir Oktober ini, beberapa tempat wisata seperti halnya Plaza Benteng Kuto Besak (BKB), Putih Kayu, Museum Sultan Mahmmud Badaruddin II, Pulau Kemarau hingga Al-Qur'an raksasa akan mendapatkan perhatian.
"Nanti di sana juga akan ada petugas untuk melihat ketertiban para pengunjung,"ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani Selasa, (27/10/2020)
Dia menilai tempat wisata di Kota Palembang telah berstandar protokol kesehatan. Kelengkapan protokol kesehatan telah diperkenalkan sejak lama sejak akses pariwisata dibuka usai penerapan protokol kesehatan PSBB jilid II lalu.
Baca Juga:Gagal Lompat di Gedung Pasar 16, Mr X Tewas Usai Lompat di Jembatan Ampera
"Karena agar pemerintah dapat pendapatan dan masyarakat makanya usai PSBB II, menjalankan aktifitas normal menerapkan protokol kesehatan,"tutur ia.
Meskipun di tengah pandemi, dinas pariwisata yakin masih mendapatkan pelancong dari luar Sumsel.
Ia optimis warga Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) seperti Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Jambi masih akan berkunjung ke Palembang.
"Standardnya, jika luar kota harus tes rapid tes. Jadi kemungkinan, pengunjung dari Sumsel dan sekitarnya,"tutup ia.
Kontributor : Muhammad Moeslim
Baca Juga:Kuta Dihantam Corona, Dulu Hampir Seribu Kini Hanya Puluhan Porsi