SuaraSumsel.id - Pemerintah melanjutkan pembangunan jalan tol yang menjadi Program Nasional Jalan Tol Trans Sumatera (PNJJTS).
Salah satunya yakni jalan tol Kapal-Betung yang merupakan akronim dari jalan Tol Kayuagung-Palembang-Betung.
Gubernur Herman Deru meletakkan batu pertama (groundbreaking) pembangunan jalan tol Kapal-Betung tersebut di Km 25 Sembawa Kabupaten Banyuasin, Kamis (15/10/2020).
Peletakkan batu pertama ini ialah tanda dimulainya pembangunan tol segmen Palembang-Betung yakni seksi 2B dan seksi 3 yang ruas panjangnya mencapai 69,19 kilometer.
Baca Juga:Akhir Pekan Ini, SFC Kenalkan Jersey Terbaru di Kambang Iwak Park
Ruas jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal-Betung) memiliki tiga seksi:
- Seksi 1 (Kayu Agung–Jakabaring) dengan panjang 33,5 kilometer telah beroperasi penuh pada 1 April.
- Seksi 2 (Jakabaring–Keramasan–Musi Landas) yang panjang mencapai 33,9 kilometer.
- Seksi 2A (Jakabaring–Keramasan) dengan panjang 9 kilometer sedang dalam penyelesaian akhir kontruksi untuk segera beroperasi dalam waktu dekat.
- Seksi 2B dan Seksi 3 (Palembang-Betung) sepanjang 69,19 Km ditargetkan dapat beroperasi pada Maret 2022.
Pembangunan ruas jalan tol Kapal-Berung dibangun dengan total investasi sebesar Rp 22,17 triliun yang masuk dalam bagian Proyek Strategis Nasional Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang Pembangunan infrastruktur itu untuk meningkatkan daya saing Indonesia.
Jalan tol ini pun melintas di tiga jembatan di Sumatera Selatan yang apabila diakumulasinya menjadi jembatan terpanjang di Indonesia.
"Tol Kapal- Betung, melintasi tiga jembatan yakni Jembatan Ogan sepanjang 1589 meter, Jembatan Keramasan sepanjang 1217 meter, serta Jembatan Musi sepanjang 1684 meter akan menjadi jembatan tol terpanjang di Indonesia," ujar Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru saat acara tersebut.
Baca Juga:Di Sela-Sela Aksi Tolak UU Ciptaker, Bakso dan Siomay Dibagikan Gratis