SuaraSumsel.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sementara ini sudah mengalokasikan dana APBD senilai Rp56 miliar guna menggelar Piala Dunia U-20 pada Mei 2021 di Palembang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan Yusuf Wibowo mengatakan jumlah anggaran ini dipastikan akan bertambah karena beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih menghitung alokasi anggarannga guna menunjang piala dunia.
“Untuk sementara, totalnya Rp56 miliar, ini perkembangan terbarunya. Kemungkinan masih bisa bertambah lagi,” kata Yusuf.
Ia mengatakan alokasi dana guna persiapan Piala Dunia U-20 ini terus bertambah setelah Sumsel masuk dalam kandidat kota yang diajukan PSSI Pusat.
Baca Juga:Gubernur Sumsel Herman Deru Dukung Penolakan UU Omnibus Law
Semula, Sumsel mencatat Rp20 miliar yang bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum.
Kemudian, alokasi dana itu bertambah setelah beberapa OPD menyatakan turut menyisihkan anggaran guna mendukung kebutuhan daerah dalam menggelar ajang olahraga single event internasional itu.
“Bukan hanya dari sisi anggaran, untuk persiapan lain terus kami lakukan seperti kepanitiaan yang sudah tiga kali dilakukan revisi SK, dan rapat-rapat hampir 22 kali,” kata dia.
Sejauh ini, Sumsel fokus pada peningkatan infrastruktur sesuai dengan rekomendasi dari Tim Teknis PSSI yang meninjau ke Palembang pada 27 Agustus lalu.
FIFA sudah memutuskan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Baca Juga:Aksi Tolak Omnibus Law di Palembang Berlanjut ke Kantor Pemprov Sumsel
PSSI telah mengusulkan enam stadion untuk dijadikan penyelenggara Piala Dunia U-20 ke FIFA yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).
(ANTARA)