SuaraSumsel.id - Keinginan untuk berkuliah tidak boleh pupus hanya karena situasi ekonomi atau pandemi virus corona atau covid 19 saat ini.
Berbagai altenatif dan metode bisa dipilih guna meneruskan cita-cita dan memperoleh kehidupan yang lebih baik.
Situasi pandemi bukanlah halangan bagi para pelajar atau calon mahasiswa untuk tidak meneruskan jenjang pendidikannya.
Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) membuka kesempatan memperoleh beasiswa kuliah gratis pada jenjang strata pertama (S1) sekaligus mendapatkan dana operasional Rp700.000/bulan.
Baca Juga:Jangan Kebanyakan Minum Boba Ya, Ada Pengalaman Ini
Wakil Rektor III UMP Palembang, Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, MP, menjelaskan jika pihaknya mendapatkan kuota dalam program Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah. Program yang sebelumnya bernama Bidik Misi ini akan dibuka di Fakultas Keguruan dan Fakultas Pertanian UMP.
“Ini sudah gelombang kedua kami selenggarakan. Kuotanya masih cukup banyak. Dari 187 kuota yang diberikan baru terisi sekitar 60 kuota calon penerima,” ujarnya kepada Suara.com, Rabu (30/9/2020).
Program KIP yang juga menyentuh universitas swasta ini telah membuka kesempatan bagi calon mahasiswa atau pelajar yang mengalami kesulitan ekonomi. Apalagi kondisi pandemi saat ini yang berdampak pada ekonomi masyarakat secara luas.
“Kesempatan ini jangan sampai tidak dimanfaatkan. Karena mahasiswa diberi kesemapatan kuliah gratis sekaligus uang perbulan,” terang ia.

Adapun syarat mengenai calon penerima di antaranya siswa SMA atau sederajat yang sudah lulus, memiliki potensi akademik yang baik namun mengalami keterbatasan ekonomi (didukung dengan dokumen yang sah), lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi pada prodi yang ditunjuk oleh pihak universitas.
Baca Juga:Sangat Mulia, Komunitas Perawat di Palembang Bagikan Nasi Seharga Rp2.000
Penerima beasiswa KIP akan mendapatkan pembebasan seleksi masuk perguruan tinggi, bebas biaya kuliah, sekaligus mendapatkan biaya hidup sebesar Rp700.000/bulan selama masa kuliah.
Diakui Mukhtarudin, pihak universitas malah harus jemput bola demi program ini. Dirinya dan panitia intensif menyebarkan informasi melalui media sosial, group pesan berantai dan juga melibatkan pihak lainnya.
“Kami juga bingung kenapa minatnya malah tidak banyak. Tapi kami terus berusaha, seperti mengkomunikasikannya dengan para petugas (simpul) PKH di daerah, guna mencarikan calon penerima,” ujar Ia.
Ia memastikan bagi para calon mahasiswa yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut dapat menghubungi pihak universitas.
Pada tahun ini, UMP sudah melaksanakan penerimaan mahasiswa mencapai 1.667 orang dari 2.200 calon mahasiswa yang dinyatakan lulus dan 8.000 pelamar.