Sangat Mulia, Komunitas Perawat di Palembang Bagikan Nasi Seharga Rp2.000

Komunitas Perawat di Palembang membagikan nasi dengan harga yang sangat terjangkau, Rp2.000.

Tasmalinda
Selasa, 29 September 2020 | 08:41 WIB
Sangat Mulia, Komunitas Perawat  di Palembang Bagikan Nasi Seharga Rp2.000
Masyarakat mengatri membeli membeli paket nasi Rp2.000, Minggu (26/9/2020).

SuaraSumsel.id - Aksi kemanusian yang digagas oleh Komunitas Perawat Peduli Palembang sangat mulia dan membanggakan.

Mereka berinisiatif mengumpulkan donasi sesama rekan profesi sekaligus dari masyarakat luas dengan menggunakan media sosialnya.

Salah satu program yang menjadi kegiatan rutin yakni warung makan perawat Rp 2.000.

Setiap bulan, kehadiran warung makan perawat ini selalu dipadati warga. Saat masa pandemi (wabah) Virus Corona ini, jumlah nasi yang dibagikan terus ditambah oleh tim relawan.

Baca Juga:Suster Fira Curhat ke Presiden Jokowi, Titip Pesan Ini

Berawal dari aksi satu tahun yang lalu, aksi ini digelar setiap bulan pada minggu 3-4 di kawasan 24 Ilir Palembang

Anak-anak usai mengantre paket nasi Rp2.000
Anak-anak usai mengantre paket nasi Rp2.000

“Awalnya, kegiatan yang dilaksanakan di kawasan Pasar Lemabang. Namun karena di tempat tersebut terus padat didatangi masyarakat, tetapi lokasinya terbatas hingga kami kekhwatiran terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Maka warung membuka cabang lainnya, di 24 ilir,” kata Founder Komunitas Perawat Peduli Palembang, Fitriono Bagustio, kepada SuaraSumsel.id, Senin (29/9/2020).

Di kawasan 24 Ilir Palembang ini, penyediaan lokasi juga dibantu elemen masyarakat dan pemerintah setempat.

Aksi membagikan nasi Rp 2.000 telah dimulai tepat satu tahun yang lalu.

Bermula, kata Bagus, dari filosofi ingin membagi atau mengharapkan masyarakat tidak kelaparan meski dalam kondisi ekonomi yang terbatas.

Baca Juga:Presiden Jokowi Video Call Dengan Perawat Pasien Covid-19 di Surabaya

“Saya awalnya terinsprasi dari nasi. Manusia ini kan tidak mungkin akan makan nasi berlebihan, karena ada batasannya. Sementara ada juga manusia yang kekurangan makan hingga sakit. Karena itu, apa salahnya dari mereka yang berlebihan itu, nasi didistribusikan kepada yang membutuhkan,” terang ia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini