SuaraSumsel.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat sebanyak 103 bencana alam terjadi di wilayahnya.
Jumlah itu terjadi sejal awal Januari lalu sampai September 2020.
Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Kedaruratan BPBD Provinsi Sumsel Ansori mengatakan total benca alam yang terjadi tersebut mulai dari kebakaran, banjir, puting beliung, tanah longsor, banjir bandang, kecelakaan kapal, dan lainnya.
“Catatan kita sudah 103 bencana alam yang terjadi di Sumsel sejak awal Januari 2020 lalu,” ujar dia kepada Suara.com pada Sabtu (12/9/2020).
Baca Juga:Tempe di Palembang Ini Bentuknya Lucu dan Menggemaskan Lho
Dirinya menjelaskan bencana alam tersebut terjadi pada 16 kabupaten dan kota di Bumi Sriwijaya.
Rinciannya Kabupaten Ogan Ilir setidaknya 14 bencana alam, Kabupaten Lahat (10), Kabupaten Empat Lawang (10), dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan (10).
Selanjutnya, Kabupaten Muara Enim (8), Kota Pagaralam (7), Kabupaten OKU (7), Kota Palembang (6), Kabupaten PALI (6), Kabupaten Musi Rawas Utara (6), Kabupaten OKU Timur (5), serta Kabupaten Musi Rawas (4).
Lalu, Kota Lubuklinggau (3), Kabupaten Musi Banyuasin (3), Kabupaten Ogan Koemring Ilir (2), dan Kabupaten Banyuasin (2).
“Sejauh ini yang nihil terjadi bencana alam hanya Kota Prabumulih saja,” ucap Ansori.
Baca Juga:Hujan Badai, Puting Beliung Porak Porandakan Rumah di Jayanti Tangerang
Dikatakan dia, wilayahnya merupakan provinsi yang masuk dalam kategori area rawan longsor dan banjir. Dari hasil pemetaan rawan bencana tersebut berada di lima daerah.
- 1
- 2