Tasmalinda
Senin, 10 November 2025 | 15:03 WIB
penculikan anak 4 tahun
Baca 10 detik
  • Bilqis, bocah 4 tahun asal Makassar, ditemukan selamat di Kabupaten Merangin, Jambi.

  • Bilqis menjadi korban sindikat perdagangan anak dan sempat dijual seharga Rp3 juta.

  • Tiga pelaku ditangkap dan polisi masih memburu jaringan penculikan lintas pulau.

SuaraSumsel.id - Setelah hampir sepekan dinyatakan hilang, Bilqis, bocah perempuan berusia 4 tahun asal Makassar, akhirnya ditemukan selamat di Kabupaten Merangin, Jambi, pada Sabtu (8/11). Penemuan ini mengakhiri pencarian besar-besaran yang melibatkan kepolisian di dua provinsi sekaligus.

Kabar gembira ini dikonfirmasi langsung oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana. “Benar, Bilqis telah ditemukan dalam keadaan selamat. Saat ini masih dalam pendampingan dan pemulihan psikologis,” ujarnya, Sabtu malam.

Bilqis sebelumnya dilaporkan hilang dari Taman Pakui Sayang, Makassar, pada Minggu pekan lalu. Saat itu, sang ayah tengah bermain tenis tidak jauh dari lokasi. Rekaman CCTV memperlihatkan Bilqis dibawa oleh seorang wanita misterius bersama dua anak lain, sebelum akhirnya menghilang dari area taman.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan intensif hingga menemukan fakta mengejutkan: Bilqis menjadi korban sindikat perdagangan anak lintas pulau. Bocah malang itu sempat dijual seharga Rp3 juta kepada pihak tertentu di wilayah Jambi.

“Dari hasil pemeriksaan, ada indikasi kuat keterlibatan jaringan terorganisir yang memperjualbelikan anak-anak. Tiga orang sudah kami amankan dan sedang diperiksa,” tambah Arya.

Saat ditemukan di sebuah rumah di Merangin, Bilqis tampak ketakutan dan mengalami trauma berat. Ia bahkan sempat menangis dan takut mendekati petugas berpakaian polisi. Tim khusus Polda Sulsel bekerja sama dengan Polres Merangin kini mendampingi proses pemulihan anak tersebut.

Polisi masih memburu pelaku lain yang diduga menjadi bagian dari sindikat perdagangan anak lintas provinsi. Beberapa di antaranya diduga beroperasi dari wilayah Sumatera dan Kalimantan.

“Kami akan ungkap seluruh jaringannya. Ini bukan kasus tunggal, tapi terorganisir. Korban lain juga sedang kami telusuri,” tegas Kapolrestabes Makassar.

Kasus Bilqis mengguncang publik karena memperlihatkan betapa rawannya kejahatan terhadap anak di ruang publik. Masyarakat diminta lebih waspada dan tidak meninggalkan anak sendirian di area umum, meskipun untuk waktu singkat.

Baca Juga: Terungkap! 5 Pahlawan Tanpa Nama dari Sumsel yang Diam-Diam Ubah Arah Sejarah

Bilqis kini berada dalam perlindungan polisi dan dinas sosial. Ia akan segera dipulangkan ke Makassar setelah dinyatakan pulih secara psikologis.

“Yang paling penting, Bilqis selamat. Tapi trauma yang dialaminya perlu penanganan jangka panjang,” ujar salah satu petugas pendamping di Merangin.

Load More