-
Bilqis, bocah 4 tahun asal Makassar, ditemukan selamat di Kabupaten Merangin, Jambi.
-
Bilqis menjadi korban sindikat perdagangan anak dan sempat dijual seharga Rp3 juta.
-
Tiga pelaku ditangkap dan polisi masih memburu jaringan penculikan lintas pulau.
SuaraSumsel.id - Setelah hampir sepekan dinyatakan hilang, Bilqis, bocah perempuan berusia 4 tahun asal Makassar, akhirnya ditemukan selamat di Kabupaten Merangin, Jambi, pada Sabtu (8/11). Penemuan ini mengakhiri pencarian besar-besaran yang melibatkan kepolisian di dua provinsi sekaligus.
Kabar gembira ini dikonfirmasi langsung oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana. “Benar, Bilqis telah ditemukan dalam keadaan selamat. Saat ini masih dalam pendampingan dan pemulihan psikologis,” ujarnya, Sabtu malam.
Bilqis sebelumnya dilaporkan hilang dari Taman Pakui Sayang, Makassar, pada Minggu pekan lalu. Saat itu, sang ayah tengah bermain tenis tidak jauh dari lokasi. Rekaman CCTV memperlihatkan Bilqis dibawa oleh seorang wanita misterius bersama dua anak lain, sebelum akhirnya menghilang dari area taman.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan intensif hingga menemukan fakta mengejutkan: Bilqis menjadi korban sindikat perdagangan anak lintas pulau. Bocah malang itu sempat dijual seharga Rp3 juta kepada pihak tertentu di wilayah Jambi.
“Dari hasil pemeriksaan, ada indikasi kuat keterlibatan jaringan terorganisir yang memperjualbelikan anak-anak. Tiga orang sudah kami amankan dan sedang diperiksa,” tambah Arya.
Saat ditemukan di sebuah rumah di Merangin, Bilqis tampak ketakutan dan mengalami trauma berat. Ia bahkan sempat menangis dan takut mendekati petugas berpakaian polisi. Tim khusus Polda Sulsel bekerja sama dengan Polres Merangin kini mendampingi proses pemulihan anak tersebut.
Polisi masih memburu pelaku lain yang diduga menjadi bagian dari sindikat perdagangan anak lintas provinsi. Beberapa di antaranya diduga beroperasi dari wilayah Sumatera dan Kalimantan.
“Kami akan ungkap seluruh jaringannya. Ini bukan kasus tunggal, tapi terorganisir. Korban lain juga sedang kami telusuri,” tegas Kapolrestabes Makassar.
Kasus Bilqis mengguncang publik karena memperlihatkan betapa rawannya kejahatan terhadap anak di ruang publik. Masyarakat diminta lebih waspada dan tidak meninggalkan anak sendirian di area umum, meskipun untuk waktu singkat.
Baca Juga: Terungkap! 5 Pahlawan Tanpa Nama dari Sumsel yang Diam-Diam Ubah Arah Sejarah
Bilqis kini berada dalam perlindungan polisi dan dinas sosial. Ia akan segera dipulangkan ke Makassar setelah dinyatakan pulih secara psikologis.
“Yang paling penting, Bilqis selamat. Tapi trauma yang dialaminya perlu penanganan jangka panjang,” ujar salah satu petugas pendamping di Merangin.
Berita Terkait
-
5 Fakta Modus Anggota Polisi Pembunuh Dosen EY di Jambi: Balas Chat Korban untuk Tutupi Jejak
-
7 Fakta Pembunuhan Dosen EY di Jambi: Oknum Polisi Kekasih Sendiri Jadi Pelaku dan Mobil Hilang
-
Kronologi Kematian Dosen EY di Jambi: Polisi Jadi Pelaku, Korban Ditemukan dengan Leher Membiru
-
Fakta Hasil Visum Dosen EY di Jambi: Luka di Kepala 13 Sentimeter dan Dugaan Kekerasan Seksual
-
Terungkap! Oknum Polisi di Jambi Akui Bunuh Dosen Kekasihnya Gara-Gara Cemburu
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Akhir Tahun Makin Meriah! 15 Link Dana Kaget Jelang Tahun Baru 2026 Diburu Warganet
-
5 Salon dan Barbershop di Palembang untuk Tampil Rapi Jelang Malam Tahun Baru
-
Usai Perawat Nyaris Diamuk, Rating RSUD Lahat 3,2 Dibanjiri Kritik Pedas
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
7 Cushion untuk Pemula agar Makeup Terlihat Natural dan Tidak Berlebihan