Tasmalinda
Senin, 03 November 2025 | 20:50 WIB
anggota polisi yang menjadi terduga pelaku pembunuhan dosen di Jambi
Baca 10 detik
  • Polisi menangkap oknum anggota Polres Tebo bernama Bripda Waldi sebagai pelaku pembunuhan dosen EY di Jambi.

  • Pelaku menggunakan wig dan membawa kabur mobil serta motor korban untuk menghilangkan jejak.

  • Polisi menemukan cairan diduga sperma di celana korban dan menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian.

SuaraSumsel.id - Kasus pembunuhan tragis dosen perempuan berinisial EY (37) di Kabupaten Bungo, Jambi, mulai terungkap ke publik. Pelakunya, Bripda Waldi (22), anggota Bintara Propam Polres Tebo, ternyata melakukan berbagai cara licik untuk menghilangkan jejak setelah membunuh kekasihnya sendiri.

Korban ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, pada Sabtu (1/11/2025) pukul 13.00 WIB. Tubuh EY ditemukan warga terbaring di kasur, penuh luka lebam di wajah dan kepala, serta tanda-tanda kekerasan seksual.

Berikut lima fakta terbaru yang mengungkap kelicikan pelaku dalam upaya menutupi aksi kejamnya.

1. Sempat Tak Mau Akui Aksinya

Usai kejadian, polisi langsung membentuk tim khusus gabungan Polres Bungo dan Polres Tebo.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, pelaku Bripda Waldi berhasil ditangkap di kontrakannya di Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Minggu (2/11/2025).

Namun, pada awal pemeriksaan, pelaku sempat tidak mengakui perbuatannya.
Ia berusaha menutupi keterlibatannya meski polisi sudah mengantongi rekaman CCTV dan barang bukti dari lokasi kejadian.

“Awalnya pelaku tidak mengakui, tapi bukti CCTV dan keterangan saksi menguatkan keterlibatannya,” ujar Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono.

2. Bawa Kabur Mobil Honda Jazz dan Motor PCX

Setelah menghabisi nyawa korban, Bripda Waldi membersihkan TKP dan membawa kabur barang-barang korban.
Ia diketahui mengambil ponsel iPhone, perhiasan emas, motor Honda PCX, dan mobil Honda Jazz milik korban.

Barang-barang itu diduga akan dijual atau disembunyikan untuk menghapus jejak keberadaannya.
Polisi kini sudah menyita kendaraan tersebut sebagai barang bukti setelah ditemukan di wilayah Tebo.

Baca Juga: 7 Fakta Pembunuhan Dosen EY di Jambi: Oknum Polisi Kekasih Sendiri Jadi Pelaku dan Mobil Hilang

“Pelaku ini mencoba menutupi jejak dengan membawa kabur kendaraan korban,” kata Kapolres Bungo.

3. Gunakan Wig untuk Menyamarkan Diri

Dalam aksinya, pelaku menunjukkan kecerdikan yang terencana.
Polisi menemukan fakta bahwa Bripda Waldi mengenakan wig atau rambut palsu agar sulit dikenali.

Dugaan ini muncul setelah rekaman CCTV di sekitar rumah korban menunjukkan sosok pria gondrong.
Padahal, kondisi asli pelaku berambut pendek.

“Saksi melihat pelaku berambut panjang. Setelah diperiksa, ternyata pelaku menggunakan wig untuk mengelabui,” ungkap AKBP Natalena.

4. Sempat Balas Chat WhatsApp Sahabat Korban

Lebih licik lagi, pelaku diduga mengambil alih ponsel korban dan membalas pesan WhatsApp dari sahabat dekat EY setelah kejadian. Tujuannya untuk membuat orang terdekat tidak curiga bahwa korban sudah meninggal.

Polisi menduga pesan yang dikirim dari ponsel korban setelah waktu kematian dibalas oleh pelaku sendiri.
Analisis digital forensik kini dilakukan untuk menelusuri aktivitas terakhir ponsel korban.

Load More