-
Mobil bekas wajib menjalani penggantian komponen penting setelah dibeli.
-
Oli mesin, aki, dan sistem pendingin menjadi prioritas utama untuk diganti.
-
Perawatan awal membuat mobil bekas lebih awet dan aman digunakan harian.
SuaraSumsel.id - Baru beli mobil bekas alias mobkas? Jangan buru-buru senang dulu. Meskipun tampilannya kinclong dan kata penjualnya “tinggal pakai”, mobil bekas tetap butuh perhatian ekstra di awal — atau istilah para mekanik, “jajan dulu biar tenang di jalan.
Bukan tanpa alasan. Mobil bekas sudah melewati usia pakai bertahun-tahun, dan kamu tak pernah tahu seberapa disiplin pemilik sebelumnya merawatnya. Kalau tidak dicek dan diganti dari awal, risiko mogok, overheat, atau rem blong bisa datang tanpa tanda-tanda.
Berikut tujuh komponen yang wajib kamu “jajani” segera setelah membeli mobil bekas, agar perjalananmu aman dan bebas drama.
1. Oli Mesin dan Filter Oli
Ini komponen paling vital dan wajib diganti segera. Oli lama bisa menyimpan endapan kotoran, dan jika dibiarkan bisa mengikis dinding silinder mesin. Ganti juga filter oli agar oli baru tidak tercemar sisa oli lama.
Harga oli dan filter tergolong terjangkau, tapi efeknya besar untuk performa mesin dan ketenangan pikiran.
2. Oli Transmisi
Baik mobil manual maupun matic, oli transmisi memegang peranan penting dalam kelancaran perpindahan gigi.
Transmisi otomatis yang telat diganti oli bisa menimbulkan hentakan dan risiko kerusakan gearbox.
Pastikan memakai oli sesuai spesifikasi pabrikan dan lakukan flush jika perlu.
Baca Juga: Bayar Pajak di Muba Kini Semudah Klik! Pemkab Gandeng Bank Sumsel Babel Ciptakan Sistem Digital
3. Air Radiator dan Coolant
Banyak pemilik lama mengisi radiator dengan air keran biasa, yang bisa menimbulkan kerak dan karat di sistem pendingin. Segera ganti dengan coolant berkualitas agar suhu mesin stabil.
Jangan lupa periksa selang, tutup radiator, dan pastikan tidak ada kebocoran kecil yang sering luput dari mata.
4. Aki
Aki tua sering jadi sumber masalah kelistrikan pada mobil bekas. Kalau mobil terasa berat saat starter, itu tanda aki mulai lemah.
Ganti dengan aki baru agar sistem injeksi dan kelistrikan bekerja optimal. Ingat, aki lemah bisa bikin sistem audio error, lampu redup, hingga transmisi matic ngadat.
Tag
Berita Terkait
-
Murah atau Aman? Ini Pilihan Ban Terbaik untuk Mobil Bekas di 2025, Jangan Salah Beli
-
Murah Tapi Nggak Rewel! Ini Deretan Mobil Matic Bekas di Bawah Rp100 Juta yang Paling Bandel
-
Masih Ingat Timor dan Corolla All New? Dua Sedan 90-an Ini Ternyata Masih Dicari di 2025
-
Pajero Sport 'Kebo' vs 'All New': Siapa yang Lebih Tahan Banting dan Minim Masalah di 2025?
-
Dulu Mobil Mewah, Sekarang Cuma Rp200 Jutaan! Begini Nasib Sedan Civic, Altis, dan Camry
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Kesalahan Investor Pemula di Aplikasi Saham untuk Cegah Rugi Terus
-
Cara Aktivasi MFA ASN Digital BKN, Panduan Step by Step Login di asndigital.bkn.go.id
-
Banjir Rezeki Digital! 15 Link Dana Kaget Hari Ini Siap Diburu, Kuota Cepat Habis
-
Cek Fakta: Viral Video Ibu dan Anak Tewas Berpelukan Korban Banjir Sumatera, Benarkah?
-
7 Rekomendasi Penginapan di Pagaralam untuk Liburan Sejuk dengan Pemandangan Gunung Dempo