Tasmalinda
Senin, 27 Oktober 2025 | 10:57 WIB
ilustrasi mobil sedan bekas
Baca 10 detik
  • Sedan bekas seperti Civic, Altis, dan Camry masih diminati meski tren SUV meningkat.

  • Harga sedan bekas kini lebih terjangkau dan menarik bagi pembeli muda.

  • Sedan tetap populer karena desain elegan dan kenyamanan berkendara yang khas.

SuaraSumsel.id - Dulu, sedan adalah lambang kemewahan dan prestise di jalanan. Namun kini, di tengah dominasi SUV dan city car, pamor sedan mulai meredup. Banyak pabrikan bahkan menghentikan produksinya, dan pasar mobil bekas pun berubah arah.

Pertanyaannya: apakah sedan-sedan legendaris seperti Honda Civic, Toyota Altis, dan Camry masih diminati di tahun 2025 ini?

Sekitar satu dekade lalu, sedan menjadi pilihan utama bagi eksekutif muda dan kalangan profesional.
Desainnya ramping, posisi duduk rendah, dan pengalaman berkendaranya nyaman serta stabil di kecepatan tinggi.

Tapi sejak 2018, tren pasar berbalik. SUV dan crossover mulai mengambil alih, menawarkan ground clearance tinggi dan kabin lapang yang lebih disukai konsumen Indonesia.

Meski begitu, sedan tidak benar-benar punah. Di pasar mobil bekas, model seperti Civic, Altis, dan Camry justru menemukan “napas baru” di kalangan pecinta otomotif sejati.

“Banyak pembeli mobil bekas sekarang mulai melirik sedan lagi karena performanya masih unggul dan harganya jatuh cukup jauh,” ujar Rifky Hartono, pedagang mobil bekas di Palembang.

Desainnya tajam, aerodinamis, dan punya reputasi sebagai mobil yang menyenangkan untuk dikendarai. Civic generasi ke-9 dan ke-10 (2014–2019) kini bisa didapat di pasar bekas dengan harga Rp180–260 juta, jauh lebih terjangkau dari harga barunya dulu yang menembus Rp500 juta.

Daya tarik Civic ada pada performa mesin dan tampilan sporty-nya, terutama di kalangan anak muda dan kolektor.

Meski peminatnya tidak sebanyak SUV, mobil ini tetap punya segmen khusus, mereka yang mencari sensasi berkendara, bukan sekadar kendaraan fungsional.

Jika Civic mewakili sisi sporty, maka Toyota Camry adalah simbol kemewahan klasik.
Kabin luas, suspensi empuk, dan fitur lengkap menjadikannya sedan pilihan para profesional dan mantan pengguna mobil dinas.

Baca Juga: Pilih Fortuner, Pajero Sport atau CRV? Ini SUV 7 Seater Bekas Rp200 Jutaan Paling Layak Dibeli

Unit bekas Camry keluaran 2014–2018 kini dijual di kisaran Rp220–300 juta, tergantung varian.
Dengan harga itu, pembeli bisa merasakan kenyamanan sekelas mobil premium tanpa membayar semahal SUV baru.

“Camry punya citra mewah yang nggak hilang meski umur mobilnya sudah 5–10 tahun,” ujar Bayu Pratama, pengamat otomotif.

Ilustrasi Toyota Corolla Altis Hybrid Bekas 2021. [Dok Toyota]



Toyota Corolla Altis mungkin tidak sepopuler dulu, tapi tetap punya tempat di hati pencinta sedan sejati.
Konsumsi BBM-nya irit, handling stabil, dan mesinnya dikenal bandel.
Harga bekas Altis generasi 2013–2018 saat ini berkisar Rp150–200 juta, menjadikannya salah satu sedan paling rasional di kelasnya.

Altis juga sering jadi pilihan bagi pengguna yang ingin mobil elegan tapi tetap praktis untuk harian.
Perawatannya mudah karena berbagi banyak komponen dengan mobil Toyota lainnya.

Meski SUV tetap menguasai pasar, tren terbaru menunjukkan minat terhadap sedan bekas mulai naik tipis di 2025.
Faktor utama pendorongnya adalah harga yang makin bersahabat dan desain sedan modern yang masih relevan.
Banyak pembeli muda menganggap sedan sebagai “mobil klasik modern” — nyaman, cepat, tapi tetap elegan.

Namun, jumlah peminatnya tidak besar. Sedan kini menjadi pilihan niche bagi mereka yang menghargai estetika dan pengalaman berkendara, bukan sekadar kepraktisan.

Load More