Tasmalinda
Kamis, 23 Oktober 2025 | 17:14 WIB
Jalan Tol Sumatera. 5 Peluang bisnis paling cuan di sekitar proyek tol Trans Sumatera, siapa cepat dia dapat! (foto: riaulink)
Baca 10 detik
  • Pembangunan Tol Trans-Sumatera membuka jalur ekonomi baru di Sumatera Selatan, Lampung, dan Jambi.

  • Jumlah usaha baru di sekitar akses tol meningkat 35 persen dalam dua tahun terakhir.

  • Harga tanah di kawasan pintu tol melonjak hingga 150 persen seiring meningkatnya aktivitas ekonomi.

SuaraSumsel.id - Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) bukan hanya menghubungkan antarprovinsi, tapi juga menciptakan jalur ekonomi baru di berbagai daerah.

Bagi pelaku usaha, proyek raksasa ini bukan sekadar beton dan aspal — ini adalah ladang peluang baru yang mulai diperebutkan banyak orang.

Dari warung makan, pom bensin mini, hingga penginapan modern, geliat ekonomi mulai terasa di sepanjang koridor tol, terutama di Sumatera Selatan, Lampung, dan Jambi.

Proyek Tol Trans-Sumatera kini telah membuka akses hingga ke berbagai titik penting seperti Palembang – Bengkulu, Kayuagung – Betung, dan Indralaya – Prabumulih.

Seiring rampungnya ruas-ruas ini, potensi ekonomi di sekitar pintu tol meningkat tajam.

Banyak warga yang mulai membuka usaha kuliner, penginapan, hingga bengkel kendaraan berat.

Menurut catatan Dinas Koperasi dan UMKM Sumsel, setidaknya ada kenaikan 35% jumlah usaha baru di sekitar akses tol dalam dua tahun terakhir.

Kalau dulu cuma lahan kosong dan kebun karet, sekarang sudah ramai jualan, bahkan ada minimarket baru.

ilustrasi jalan tol (Abdul Ridwan/Unsplash)

Ada lima jenis bisnis yang kini disebut paling potensial tumbuh di sekitar proyek Tol Trans-Sumatera:

Baca Juga: Pilot atau Dokter Spesialis, Siapa yang Lebih Sultan di Palembang? Hasilnya Bikin Kaget

  • Rest area lokal — Menyediakan makanan khas daerah, kopi, dan oleh-oleh.
  • Pom bensin mini (Pertashop) — Peluang besar karena jarak antar-SPBU di tol cukup jauh.
  • Homestay & kos pekerja proyek — Banyak pekerja dan sopir truk butuh tempat singgah murah.
  • Bengkel dan cuci kendaraan — Kendaraan berat dan logistik butuh servis cepat di jalur lintas.
  • Pertanian modern dan agrowisata — Lahan di sekitar tol kini dilirik untuk wisata edukasi dan agrobisnis.

Efek paling cepat terasa dari tol ini adalah kenaikan harga tanah. Di beberapa titik seperti Kayuagung, Muara Enim, dan Prabumulih, harga lahan melonjak hingga 100–150 persen dalam dua tahun terakhir.

Investor dari Palembang dan Lampung mulai membeli lahan di sekitar pintu keluar tol untuk membangun kafe, hotel, dan SPBU.

Efek Ekonomi Tak Sekadar di Jalan Tol

Manfaat proyek ini bukan hanya di sekitar jalur utama. Dampak ekonominya menyebar hingga ke desa-desa yang dulu sulit diakses. Distribusi hasil pertanian kini lebih cepat, pariwisata lebih mudah dikunjungi, dan logistik lebih efisien.

Pembangunan Tol Trans-Sumatera menjadi bukti nyata bahwa infrastruktur bisa membuka pintu ekonomi baru.
Namun, hanya mereka yang cepat membaca arah arus investasi yang bisa meraup keuntungan maksimal.

Load More