SuaraSumsel.id - Kalau bicara soal perusahaan besar di Sumatera Selatan, nama PT Bukit Asam (PTBA) dan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) pasti langsung muncul di kepala. Tapi tahukah kamu, ada banyak perusahaan lain di Bumi Sriwijaya yang diam-diam yang juga katanya berstatus “sultan”?
Mereka tidak sepopuler PTBA atau Pusri, tapi omzetnya fantastis, membuka ribuan lapangan kerja, dan menopang ekonomi daerah hingga triliunan rupiah per tahun.
Berikut tujuh perusahaan “tajir melintir” di Sumsel yang jarang disorot, tapi perannya besar bagi ekonomi lokal:
1. PT Semen Baturaja Tbk (Persero)
Berlokasi di Kabupaten Ogan Komering Ulu, perusahaan pelat merah ini jadi kebanggaan Sumsel di sektor bahan bangunan. Produknya digunakan di hampir seluruh proyek infrastruktur di Sumatera. Setiap tahun, Semen Baturaja mampu memproduksi lebih dari 3,8 juta ton semen, dengan nilai penjualan mencapai Rp3 triliun lebih.
2. PT Medco E&P Indonesia – Lematang & Rimau Block
Perusahaan migas swasta nasional ini mengelola lapangan minyak dan gas di Kabupaten Musi Banyuasin dan Lahat. Produksinya mencapai ribuan barel per hari, menjadi salah satu penyumbang pendapatan migas terbesar bagi Sumsel.
3. PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TELPP)
Beroperasi di Muara Enim, PT TELPP adalah raksasa di industri kertas yang produknya menembus pasar ekspor Asia. Meski tak banyak dikenal publik, nilai ekspornya mencapai lebih dari Rp10 triliun per tahun, menjadikannya salah satu penyumbang devisa terbesar di Sumsel.
Baca Juga: BI Optimistis Ekonomi Sumsel 2025 Tumbuh 5,6 Persen, Didorong Daya Beli dan Hilirisasi Industri
4. PT Supreme Energy Rantau Dedap
Inilah pionir energi panas bumi (geothermal) di dataran tinggi Lahat. Dengan kapasitas 91 MW, perusahaan ini ikut menyalakan listrik di Sumatera bagian selatan. Investasi proyek ini mencapai lebih dari USD 400 juta, menunjukkan potensi besar energi hijau di Sumsel.
5. PT OKI Pulp & Paper Mills
Perusahaan ini menjadi “raksasa industri” di Ogan Komering Ilir. Dengan nilai investasi sekitar Rp70 triliun, OKI Pulp & Paper mampu memproduksi jutaan ton pulp per tahun dan mempekerjakan puluhan ribu tenaga kerja langsung dan tidak langsung.
6. PT Sinar Alam Permai
Dikenal di kalangan pelaku ekspor karet, perusahaan asal Palembang ini rutin mengekspor ribuan ton crumb rubber ke Jepang dan Eropa. Meski jarang terekspos, kontribusinya terhadap ekspor nonmigas Sumsel tergolong besar.
Tag
Berita Terkait
-
BI Optimistis Ekonomi Sumsel 2025 Tumbuh 5,6 Persen, Didorong Daya Beli dan Hilirisasi Industri
-
Sumsel Menuju Investasi Hijau, APINDO Dorong Petani Kopi Jadi Pemain Utama
-
Bukan Palembang! Ini Daerah yang Diam-diam Menarik Investasi Terbesar di Sumatera Selatan
-
Singapura Tanam Rp3,52 Triliun di Sumsel, Bukti Investor Global Kian Percaya pada Daerah Ini
-
Masih Andalkan Skill Ini? Hati-hati, Bisa Jadi Pengangguran di Palembang Tahun 2025
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
5 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an, Nomor 2 Bikin Garis Halus Langsung Tersamarkan
-
Buruan! 8 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
6 Mobil Bekas Paling Unik dan Langka, Harga Terjangkau tapi Prestise Maksimal
-
Terlalu Serakah Pejabat Palembang, 99 Proyek Fiktif Terbongkar: Uangnya Masuk ke Siapa?
-
8 Mobil Bekas Eks Dinas Pejabat yang Kini Harganya Terjangkau tapi Auranya Tetap Mewah