Tasmalinda
Kamis, 23 Oktober 2025 | 12:39 WIB
Pembukaan rakerda Kadin Sumatera Selatan 2025
Baca 10 detik
  • Anindya Bakrie memuji pertumbuhan ekonomi Sumsel yang di atas rata-rata nasional.

  • Kadin Indonesia siap berkolaborasi mempercepat pembangunan strategis, termasuk Pelabuhan Tanjung Carat.

  • Gubernur Herman Deru dorong Kadin perkuat dukungan untuk program Sultan Muda Sumsel.

SuaraSumsel.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menegaskan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam membangun ekonomi nasional yang tangguh. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, saat menghadiri Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kadin Sumsel 2025 di Transmart Palembang, Selasa (21/10/2025).

Dalam sambutannya, Anindya menilai Sumatera Selatan sebagai salah satu provinsi dengan laju pertumbuhan ekonomi terbaik di Indonesia, bahkan berada di atas rata-rata nasional.

“Pertumbuhan ekonomi Sumsel di atas rata-rata nasional. Ini menunjukkan sinergi antara pemerintah dan dunia usaha berjalan sangat baik,” ujar Anindya.

Ia menegaskan bahwa Kadin bukan sekadar wadah bisnis, melainkan mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan ekonomi inklusif. Menurutnya, keberhasilan Sumsel menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama lintas sektor mampu menghadapi tantangan global dan memperkuat daya saing nasional.

Lebih jauh, Anindya menyebut Sumsel memiliki peran penting sebagai motor ekonomi Pulau Sumatera, berkat kekuatan di sektor perkebunan kelapa sawit, pertambangan, dan energi.

“Kadin bersama Pemerintah Provinsi siap memperluas kerja sama, termasuk melalui public-private partnership untuk mempercepat pembangunan infrastruktur strategis seperti Pelabuhan Tanjung Carat,” tambahnya.

Selain membahas infrastruktur, Anindya juga mengapresiasi langkah Kadin Sumsel yang aktif mendorong pertumbuhan UMKM dan kegiatan ekonomi rakyat. Ia secara simbolis meresmikan tiga titik Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Palembang sebagai bagian dari target 1.000 titik MBG nasional.

“Hari ini Sumsel menambah tiga titik MBG, dari total 52 yang ditargetkan di provinsi ini. Itu sudah hampir 6 persen dari target nasional — pencapaian yang luar biasa,” puji Anindya.

Ketua Umum Kadin Sumsel Affandi Udji menyatakan bahwa Kadin akan terus memperkuat solidaritas dunia usaha dengan menjadikan Rapimprov sebagai momentum kebangkitan ekonomi daerah.

Baca Juga: Terungkap! Ini Rata-rata Gaji Fresh Graduate di Palembang Berdasarkan Jurusan Kuliah

“Kami ingin Kadin bukan hanya forum bisnis, tapi wadah kolaborasi yang melahirkan langkah nyata bagi ekonomi daerah,” ujarnya.

Gubernur Herman Deru yang turut hadir menegaskan peran penting Kadin dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan. Ia berharap sinergi antara Kadin dan pemerintah semakin solid untuk mempercepat pemerataan ekonomi di Sumsel.

“Kadin adalah mitra pemerintah yang tidak hanya memikirkan keuntungan, tapi juga kesejahteraan masyarakat. Kita ingin ekonomi Sumsel tumbuh cepat, merata, dan berkeadilan,” kata Deru.

Deru juga meminta dukungan Kadin dalam percepatan groundbreaking Pelabuhan Tanjung Carat yang ditargetkan Januari mendatang. Selain itu, ia mendorong peran aktif Kadin dan Hipmi untuk melahirkan generasi pengusaha muda tangguh lewat program “Sultan Muda Sumsel”.

“Label Sultan Muda adalah simbol kebanggaan bagi anak muda Sumsel. Kita ingin lebih banyak pengusaha muda tumbuh dari daerah ini,” tutup Deru dengan optimistis.

Load More