-
Anak muda milenial dan Gen Z semakin melirik sedan dan SUV Eropa lawas, seperti BMW E46 atau Mercedes-Benz W204, karena harga yang makin terjangkau dan pengalaman berkendara yang berbeda dari mobil Jepang.
-
Instagram, TikTok, serta komunitas otomotif aktif membantu mengikis stigma perawatan mahal mobil Eropa dengan berbagi tips, bengkel spesialis, dan akses mudah ke suku cadang via e-commerce.
-
Bagi generasi muda, memiliki mobil Eropa bekas bukan sekadar alat transportasi, melainkan pernyataan gaya hidup dan identitas, dengan kepuasan serta gengsi yang sulit ditandingi mobil Jepang di kelas harga yang sama.
Dulu, mencari suku cadang mobil Eropa bisa menjadi mimpi buruk. Kini, berkat e-commerce dan jaringan importir independen, menemukan komponen fast-moving (seperti kampas rem, filter) hingga slow-moving (seperti sensor atau modul) menjadi jauh lebih mudah dan beragam, dari kualitas orisinal (OEM) hingga alternatif yang lebih terjangkau.
"Kuncinya adalah edukasi sebelum membeli. Calon pembeli sekarang lebih pintar. Mereka melakukan riset mendalam, bergabung dengan komunitas, dan mencari tahu penyakit khas dari model yang mereka incar. Dengan begitu, mereka bisa menyiapkan dana khusus untuk perbaikan preventif," jelas Budi, seorang pemilik bengkel spesialis BMW di Jakarta Selatan.
Bukan Sekadar Transportasi, tapi Sebuah Pernyataan
Bagi banyak anak muda, memilih mobil Eropa bekas adalah sebuah pernyataan. Ini menunjukkan bahwa mereka menghargai kualitas rekayasa (engineering), desain yang tak lekang oleh waktu, dan sensasi berkendara yang presisi. Mengendarai BMW atau Mercedes-Benz, sekalipun model lama, memberikan tingkat kepuasan dan gengsi yang sulit ditandingi oleh mobil Jepang sekelasnya di rentang harga yang sama.
Pergeseran tren ini membuktikan bahwa pasar otomotif tidak hanya didikte oleh logika efisiensi dan harga jual kembali.
Ada ruang bagi emosi, gairah, dan identitas. Selama ekosistem pendukungnya seperti komunitas dan bengkel spesialis terus tumbuh, jangan heran jika di masa depan jalanan akan semakin diramaikan oleh anak-anak muda di balik kemudi sedan dan SUV berlogo bintang tiga sudut dan baling-baling biru-putih.
Tag
Berita Terkait
-
6 Mobil Bekas Paling Irit BBM, Harganya Mulai Rp60 Jutaan!
-
Beli City Car Matik Bekas? Ini 5 Jebakan yang Sering Bikin Rugi
-
3 Mobil Bekas Stylish dan Fungsional yang Cocok Banget untuk Wanita Karir Aktif
-
Dulu Diremehkan, Sekarang Diburu: Ini Alasan Chevrolet Spin Bekas Jadi Incaran Baru
-
Beli Mobil Bekas: Lebih Untung Cash atau Kredit? Ini Jawaban yang Harus Anda Tahu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Cek Fakta: Video Menkeu Purbaya Bongkar Kerugian BUMN Viral, Faktanya Begini
-
Ketika Akar Kembali Menguat: Harapan Sungsang IV yang Bertumbuh Bersama Medco
-
Cek Fakta: Viral Isu Purbaya Jebloskan Luhut ke Penjara, Begini Faktanya!
-
Dukung Ekonomi Rakyat, BRI Kembangkan 41.715 Klaster Usaha dan LinkUMKM
-
Listrik Padam di Palembang Hari Ini, Cek Daftar Wilayah yang Terdampak!