SuaraSumsel.id - Di segmen Low MPV atau LMPV bekas yang didominasi oleh nama-nama besar dari Jepang, ada satu penantang asal Amerika yang seringkali luput dari radar namun menyimpan segudang keistimewaan yakni Chevrolet Spin.
Meski usianya di pasar Indonesia terbilang singkat (2013-2016), Spin bekas kini menjelma menjadi pilihan cerdas bagi keluarga muda yang mencari kenyamanan, ketangguhan, dan fitur yang berbeda.
Lantas, apa yang membuat MPV yang sering dianggap underrated ini begitu istimewa dan layak untuk dipinang?
Mari kita bedah lebih dalam.
Satu hal yang langsung terasa saat pertama kali berinteraksi dengan Chevrolet Spin adalah kualitas buatannya.
"Material bodi dari mobil ini sangat tebal, terutama jika dibandingkan dengan mobil sekelasnya," sebut sebuah ulasan.
Hal ini tidak hanya memberikan kesan kokoh, tapi juga berkontribusi pada keselamatan dan kesenyapan kabin.
Kenyamanan menjadi DNA utama Spin.
Berbeda dengan rivalnya yang kadang terasa limbung, suspensi Spin (Independent McPherson di depan dan Semi Independent Torsion Beam di belakang dirancang untuk memberikan stabilitas layaknya sedan.
Baca Juga: Beli Mobil Bekas: Lebih Untung Cash atau Kredit? Ini Jawaban yang Harus Anda Tahu
Kabinnya yang kedap suara dan posisi duduk yang ergonomis membuat perjalanan jauh bersama keluarga terasa lebih menyenangkan.
Varian Mesin Juara: Diesel Turbo yang Paling Dicari
Keistimewaan utama dan yang paling membedakan Spin dari para pesaingnya adalah pilihan mesinnya. Ia hadir dalam tiga varian: Bensin 1.2L, Bensin 1.5L, dan Diesel 1.3L.
Mesin Diesel 1.3L Turbo (Duramax): Inilah primadona di pasar mobil bekas. Mesin common-rail turbo diesel ini menghasilkan torsi badak sebesar 190 Nm yang sudah terasa di putaran rendah (1.750 rpm).
Hasilnya adalah akselerasi yang mantap untuk penggunaan dalam kota dan tenaga yang melimpah untuk menanjak. Soal efisiensi, varian ini juaranya. Konsumsi solar di dalam kota bisa mencapai 16-18 km/liter.
Mesin Bensin 1.5L Dual VVTi: Varian ini juga tak kalah menarik. Dengan tenaga 109 PS dan torsi 142 Nm, mesin ini terkenal halus dan bertenaga.
Varian inilah satu-satunya yang menawarkan transmisi otomatis 6-percepatan, sebuah kemewahan yang tidak dimiliki LMPV sekelasnya pada saat itu.
Mesin Bensin 1.2L: Pilihan paling dasar yang cocok untuk penggunaan santai dalam kota.
Keunggulan Lain yang Patut Diperhitungkan
Kabin Lega dan Fungsional: Dirancang untuk 7 penumpang, Spin menawarkan ruang kabin yang luas
Fleksibilitas pelipatan kursi 60/40 di baris kedua dan baris ketiga yang dapat dilipat rata memberikan kapasitas bagasi yang sangat besar, mencapai 1.608 liter.
Fitur Modern pada Masanya: Varian tertinggi (LTZ) sudah dilengkapi panel instrumen digital dengan nuansa ice blue yang mewah, konektivitas Bluetooth, dan tombol audio di setir.
Harga Bekas yang Menggiurkan: Inilah daya tarik terkuatnya. Karena statusnya yang underrated dan hengkangnya GM dari Indonesia, harga bekas Chevrolet Spin menjadi sangat terjangkau, bahkan seringkali setara dengan mobil LCGC bekas.
Per Juli 2025, harga pasaran Chevrolet Spin berkisar antara Rp 80 jutaan hingga Rp 115 jutaan, tergantung tahun, varian, dan kondisi.
Apa Saja "Penyakit" yang Perlu Diwaspadai?
Tentu, sebagai mobil bekas, Spin memiliki beberapa catatan yang perlu diperhatikan oleh calon pembeli.
Sistem Pendingin (Varian 1.2L): Varian mesin 1.2L memiliki kecenderungan masalah pada sistem pendinginnya, seperti waterpump atau thermostat yang lemah. "Biasanya kalau Spin akan keluar kode 89, atau dilihat fisiknya saja airnya pada bocor atau sering kurang,” kata Rasim Rusdianto, pemilik bengkel spesialis Chevrolet.
Perawatan Mesin Diesel: Penggunaan solar berkualitas rendah atau telat ganti oli bisa berakibat fatal pada mesin diesel, terutama pada komponen injektor. Pastikan Anda mendapatkan unit dengan riwayat servis yang baik.[4]
Ketersediaan Suku Cadang: Ini adalah kekhawatiran terbesar banyak orang. Namun, untuk suku cadang fast-moving, ketersediaannya masih aman dan bisa ditemukan di bengkel spesialis atau bahkan berbagi komponen dengan merek lain.
Untuk komponen slow-moving, mungkin perlu sedikit usaha ekstra untuk mencarinya.
Blind Spot: Pilar A yang tebal dan kokoh ternyata menciptakan blind spot yang cukup signifikan saat bermanuver, sehingga pengemudi perlu lebih waspada.
Pembelian Cerdas Bernilai Tinggi
Chevrolet Spin bekas adalah bukti nyata bahwa mobil yang bagus tidak selalu populer. Dengan kualitas rakitan khas Amerika, tingkat kenyamanan di atas rata-rata, dan pilihan mesin diesel yang tangguh serta irit, Spin menawarkan value for money yang sangat tinggi.
Bagi Anda yang berani tampil beda dan tidak terjebak pada merek-merek mainstream, MPV ini adalah sebuah paket lengkap yang sulit ditandingi oleh kompetitor di rentang harga yang sama.
Kuncinya adalah menemukan unit yang terawat baik dan bergabung dengan komunitas atau bengkel spesialis untuk menjamin kemudahan perawatan.
Tertarik dengan pesona MPV Amerika ini?
Atau punya pengalaman pribadi dengan Chevrolet Spin? Jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar di bawah!
Tag
Berita Terkait
-
Beli Mobil Bekas: Lebih Untung Cash atau Kredit? Ini Jawaban yang Harus Anda Tahu
-
Bujet Pas-pasan? Ini 5 Mobil Bekas Terbaik untuk Keluarga Muda di 2025
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Duel MPV Sejuta Umat: Avanza Gen 2 vs Xpander Bekas, Pilih Mana?
-
10 Mobil Paling Irit BBM di Indonesia yang Cocok untuk Harian
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Didominasi Pemain Muda, Sriwijaya FC Siap Bangkit Demi Kembali ke Liga 1
-
PTBA Buktikan Transformasi Hijau, Raih Katadata ESG Index Awards 2025
-
PT Sele Raya Belida Kantongi Temuan Migas Signifikan di Muara Enim
-
LEGO Star Wars : Mainan Populer Gabungan Dua Waralaba Besar
-
Lahirkan UMKM Tangguh, Inklusif serta Berdaya Saing, BRI dan Medco E&P Berkolaborasi