Tasmalinda
Kamis, 14 Agustus 2025 | 13:02 WIB
Festival perahu bidar Palembang, Sumatera Selatan

SuaraSumsel.id - Di tepian Sungai Musi, suara dayung yang membelah air berpadu dengan sorak-sorai penonton.

Festival Perahu Bidar Tradisional kembali hadir pada 15–17 Agustus 2025 di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), menghidupkan warisan budaya yang telah mengakar ratusan tahun.

Tahun ini, festival bukan hanya sekadar lomba perahu. Dari pameran tradisional hingga sentuhan teknologi modern, inilah tujuh alasan mengapa Festival Perahu Bidar 2025 wajib Anda saksikan.

1. Tradisi Ratusan Tahun yang Tetap Hidup

Perahu bidar adalah simbol kejayaan sungai dan kemahiran masyarakat Palembang sejak zaman Kesultanan.

Festival ini menjaga agar tradisi adu cepat di Sungai Musi tetap hidup, menghubungkan generasi tua dengan generasi muda melalui sportivitas dan kebanggaan daerah.

2. Pembukaan dengan Nuansa Budaya yang Kental

Dibuka dengan Tari Sambut Kearifan Lokal Kota Sungai dan Fashion Show bertema kehidupan sungai, festival ini sejak awal sudah memanjakan mata.

Lagu “Bidar Melaju” karya Fir Azwar yang dinyanyikan Shellyna menjadi simbol semangat dan kebersamaan warga Palembang.

Baca Juga: Festival Perahu Bidar 2025 Siap Guncang Sungai Musi, Ini Jadwal Lengkapnya

3. Pameran Perahu Tradisional dan Kuliner Khas

Di area pameran, pengunjung bisa melihat langsung bentuk perahu bidar yang beragam, lengkap dengan sejarahnya.

Sambil berkeliling, Anda bisa mencicipi kuliner khas Palembang seperti pempek, tekwan, dan jajanan pasar yang menambah suasana perayaan kemerdekaan.

4. Hiburan dan Lomba Nonstop

Selain lomba bidar, ada parade perahu motor hias, lomba hadroh, rebana, hingga mewarnai untuk anak-anak. Malam hari diisi dengan pertunjukan Dulmuluk bertema kehidupan Sungai Musi, penampilan talent lokal, dan musik dari band-band ternama Palembang.

5. Pemutaran Film Dokumenter Perahu Bidar

Load More