SuaraSumsel.id - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Region 4 Palembang kembali menegaskan perannya dalam mendukung program sejuta rumah dengan menggelar akad massal Kredit Pemilikan Rumah Subsidi (KPRS) secara serentak di delapan kantor cabang utama di wilayah kerjanya.
Kegiatan ini dilangsungkan di BO Palembang A Rivai, Lahat, Baturaja, Muara Enim, Lubuklinggau, Jambi, Pangkal Pinang, dan Tanjungpandan, dan menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam membantu masyarakat memiliki rumah impian melalui skema pembiayaan terjangkau.
Hadir langsung dalam kegiatan ini, RCEO BRI Region 4 Palembang Luthfi Iskandar, bersama Ketua DPD REI Sumsel Zewwy Salim, para notaris, serta ratusan nasabah KPRS yang secara serempak menandatangani akad kredit rumah bersubsidi.
Akad massal ini merupakan bagian dari program nasional KPRS FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) hasil kolaborasi antara Kementerian PUPR dan BP Tapera, di mana BRI mendapat kepercayaan sebagai bank penyalur utama dengan kuota yang meningkat signifikan pada tahun 2025, dari 17.700 menjadi 25.000 unit rumah.
Penambahan kuota ini menjadi bukti kepercayaan pemerintah terhadap kinerja BRI dalam mendukung Program 3 Juta Rumah, yang bertujuan untuk menyediakan hunian layak, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya segmen berpenghasilan rendah.
Peresmian kerja sama dan komitmen ini dilakukan dalam acara Penandatanganan MoU dan Akad Massal 1.000 Nasabah KPR Subsidi di Menara BRILiaN, Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Menteri PKP Maruarar Sirait, Direktur Utama BRI Hery Gunardi, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, serta jajaran ketua umum asosiasi perumahan seperti REI, APERSI, dan HIMPERRA.
Menurunkan Backlog Perumahan Nasional
Dalam sambutannya, Direktur Utama BRI Hery Gunardi menegaskan bahwa akad massal ini merupakan langkah konkret untuk mengurangi backlog kepemilikan rumah yang masih tinggi di Indonesia.
Baca Juga: Kenapa Baru Sekarang Terbongkar? Perjanjian Pemkot dan PT BCR Dinilai Rugikan Daerah
“Kami terus ekspansi agar penyaluran KPRS terserap maksimal. Namun tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian agar bisnis tumbuh sehat,” ujarnya.
Hingga Juni 2025, BRI telah menyalurkan KPRS kepada lebih dari 101 ribu penerima manfaat dengan total outstanding sebesar Rp13,79 triliun. Sekitar 97% dari penyaluran tersebut merupakan program FLPP, dengan kualitas kredit terjaga dan NPL nasional berada di angka rendah yaitu 1,1%.
Menteri PKP Maruarar Sirait menekankan bahwa sektor perumahan memberikan efek berganda (multiplier effect) terhadap berbagai industri pendukung seperti kontraktor, produsen bahan bangunan, hingga jasa logistik.
“Kami minta dukungan penuh dari BRI, ini bukan hanya soal rumah, tapi menciptakan sejarah baru untuk Indonesia yang lebih adil dan sejahtera,” ungkapnya.
Berdasarkan data Susenas 2023, backlog kepemilikan rumah di Indonesia mencapai 9,9 juta unit, dengan 83,4% berasal dari kelompok berpenghasilan rendah dan miskin. Oleh karena itu, skema FLPP menjadi solusi nyata untuk memberikan akses rumah pertama dengan bunga tetap maksimal 5% dan tenor hingga 20 tahun.
Dengan akad massal yang dilaksanakan serentak di 75 kantor cabang BRI se-Indonesia dan dukungan penuh dari berbagai pemangku kepentingan, langkah BRI Region 4 Palembang menjadi kontribusi penting dalam menjawab tantangan backlog perumahan nasional.
Tag
Berita Terkait
-
Kenapa Baru Sekarang Terbongkar? Perjanjian Pemkot dan PT BCR Dinilai Rugikan Daerah
-
Komitmen Dukung UMKM dan Ritel Modern, Sinergi BRI dan Indogrosir Hadirkan Inovasi Transaksi
-
Petugas Kebersihan SDN di Palembang Cekcok dengan Kepala Sekolah: Ada Dugaan Dana BOS
-
Eks Wawako Fitrianti Sebabkan Kerugian Negara Rp4 Miliar di Kasus Korupsi PMI Palembang
-
BRI Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah Melalui Penambahan Kuota FLPP 25.000 Unit
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
7 Cushion SPF 50 PA++++ untuk Melindungi Kulit Wajah dari Paparan Sinar Matahari
-
Cek Fakta: Viral Luhut Ancam Korban Banjir Bandang Sumatera, Benarkah?
-
7 HP Harga Terjangkau dengan Memori Jumbo 256GB untuk Pemakaian Jangka Panjang
-
Ditetapkan Tersangka Ijazah Palsu, Wagub Babel Hellyana dari Partai Apa?
-
5 Bedak Padat Finishing Powder untuk Hasil Makeup Lebih Mulus dan Rapi