SuaraSumsel.id - Sebuah video pendek viral yang diunggah akun media sosial @palembanginsight mengejutkan publik Sumatera Selatan.
Dalam video tersebut, tampak seorang petugas kebersihan SDN 85 Kertapati Palembang bernama Siti terlibat adu mulut dengan seseorang yang disebut sebagai kepala sekolah.
Kejadian itu disebut berlangsung pada Sabtu, 2 Agustus 2025, dan video baru beredar pada awal minggu ini.
Dalam cuplikan video, terlihat Siti berusaha meminta maaf dan ingin menyampaikan unek-uneknya, namun langsung disela suara kepala sekolah yang berkata, "nanti dulu, tunggu jam 3 sore saja."
Yang membuat video ini viral bukan hanya karena cekcoknya, tapi juga karena narasi panjang yang menyertainya, yang menuduh kepala sekolah kerap mengucilkan staf hingga menyebabkan pegawai pingsan, termasuk dugaan adanya penyalahgunaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah).
“Pak tolong diviralkan kepala sekolah SD Negeri 85 Palembang… yang berkali-kali membuat pingsan guru serta staf OB karena perbuatannya yang selalu mengucilkan, membedakan dan memojokkan stafnya,” demikian isi narasi yang dibagikan bersama video.
Narasi tersebut juga menyebut adanya kejanggalan seperti pemotongan uang honor, serta munculnya nama anak atau saudara kepala sekolah dalam absensi guru, padahal yang bersangkutan tidak pernah hadir mengajar.
Pihak pengunggah meminta agar Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, beserta Wakil Wali Kota dan Dinas Pendidikan segera turun tangan menyelidiki dan menindaklanjuti laporan tersebut.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak kepala sekolah maupun Dinas Pendidikan Palembang terkait isi video dan tuduhan yang beredar.
Baca Juga: Eks Wawako Fitrianti Sebabkan Kerugian Negara Rp4 Miliar di Kasus Korupsi PMI Palembang
Namun, kemunculan video ini membuka kembali perbincangan publik soal kesejahteraan staf non-guru di lingkungan sekolah negeri, serta transparansi penggunaan dana BOS yang seharusnya dikelola secara akuntabel dan adil.
Fenomena ini menyoroti pentingnya manajemen yang sehat dalam lingkungan sekolah, serta pentingnya mekanisme pengawasan internal dan eksternal terhadap dana pendidikan.
Banyak warganet juga menuntut agar pemerintah melakukan audit khusus terhadap SDN 85 Palembang.
Tag
Berita Terkait
-
Eks Wawako Fitrianti Sebabkan Kerugian Negara Rp4 Miliar di Kasus Korupsi PMI Palembang
-
Listrik Padam di Sejumlah Kawasan Palembang Hari Ini, Cek Wilayah dan Jadwalnya
-
Kompor Meledak Jelang Magrib, Kontrakan 9 Pintu di 26 Ilir Palembang Terbakar Hebat
-
Galeri Tuan Kentang Diserbu Istri Pejabat! Wastra Sumsel Didorong Tembus Pasar Internasional
-
Detik-detik Pelatih Tenis Meja Palembang Meninggal Saat Bertanding di HUT ke 80 RI
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
BI Sumsel Punya Nahkoda Baru, Bambang Pramono Siap Jaga Harga dan Kembangkan UMKM
-
Ranking 7 Sambal Indomaret: Dari Pedas Sopan Sampai Bikin Nangis
-
Ini Jam-jam Keramat Dapatkan Flash Sale HUT RI di Shopee & Tokopedia: Dijamin Auto Cuan
-
Petugas Kebersihan SDN di Palembang Cekcok dengan Kepala Sekolah: Ada Dugaan Dana BOS
-
Bocoran Perang Promo Buy 1 Get 1 CGV vs XXI Sambut HUT RI, Ini Film yang Wajib Ditunggu