SuaraSumsel.id - Jalan tol dirancang sebagai jalur bebas hambatan demi mendukung mobilitas yang cepat dan efisien.
Namun, banyak pengendara yang justru lupa bahwa jalan tol juga memiliki aturan tidak tertulis, yakni etika berkendara yang tak kalah penting dari rambu dan peraturan lalu lintas formal, termasuk di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Alih-alih sekadar menginjak pedal gas, setiap pengemudi seharusnya memahami bahwa keselamatan dan kenyamanan di jalan tol sangat bergantung pada sikap saling menghargai dan kesadaran kolektif.
Sayangnya, etika ini kerap diabaikan dan berujung pada kecelakaan, kemacetan, atau bahkan konflik antar pengguna jalan.
Berikut beberapa etika berkendara di jalan tol yang sering dilupakan, namun seharusnya menjadi standar bagi setiap pengemudi:
1. Jalur Kanan Hanya untuk Menyalip
Salah satu pelanggaran etika paling umum di jalan tol adalah menggunakan jalur kanan untuk melaju terus-menerus.
Jalur ini semestinya hanya digunakan untuk menyalip.
Setelah menyalip, pengendara diwajibkan kembali ke jalur kiri. Membandel di jalur kanan bukan hanya melanggar etika, tapi juga bisa memicu kemarahan pengguna jalan lainnya dan memperlambat arus lalu lintas.
Baca Juga: Viral Unggahan Istri Korban Kecelakaan Tol Kayu Agung, Pesannya Pilu
2. Menjaga Jarak Aman
Dalam kecepatan tinggi, jarak antar kendaraan menjadi krusial.
Namun, banyak pengendara yang justru menempel terlalu dekat dengan mobil di depannya, entah karena buru-buru atau sekadar tidak sabar. Padahal, menjaga jarak aman dapat memberi ruang reaksi jika terjadi pengereman mendadak.
3. Gunakan Lampu Sein Sebelum Pindah Jalur
Kelalaian kecil yang bisa berakibat besar: tidak menyalakan lampu sein saat berpindah jalur. Banyak pengemudi menganggap ini sepele, padahal penggunaan lampu sein memberi sinyal penting bagi pengendara lain untuk mengantisipasi gerakan.
4. Dilarang Parkir di Bahu Jalan Sembarangan
Tag
Berita Terkait
-
Viral Unggahan Istri Korban Kecelakaan Tol Kayu Agung, Pesannya Pilu
-
Antre Kendaraan, Penjual Saldo Tol Raup Berkah Jelang Libur Akhir Tahun
-
Arus Balik Lebaran di Jalan Tol Trans Sumatera Melonjak 101 Persen Dibanding Hari Normal
-
Mudik Lebaran 2024: Trafik Tol Trans Sumatera Melonjak 86%
-
2 Hari Lebaran, Volume Kendaraan Melintas di JTTS Sumsel Naik 77 Persen
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Liburan Nataru di Palembang Makin Murah, 10 Hotel dengan Promo Menginap & Dinner Spesial
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Perkara TPPU Rp38 Miliar Eks Rektor Bina Darma Palembang Dilimpahkan ke Jaksa, Segera Disidang?
-
Sriwijaya FC di Ujung Tanduk: Apakah Palu Hakim Hari Ini Mengakhiri Legenda?
-
Bank Sumsel Babel Dampingi ASN Siapkan Masa Purna Tugas yang Sejahtera