Tasmalinda
Selasa, 29 Juli 2025 | 14:53 WIB
ilustrasi city car bekas murah

Saat akselerasi, kamu merasakan entakan atau suara ‘jedug’ yang cukup kasar setiap kali transmisi berpindah gigi. Rasanya tidak mulus dan bikin tidak nyaman. Ini bukan karena jalannya yang jelek, ya!

Masalah ini bisa disebabkan oleh kualitas oli transmisi yang sudah buruk, kotor, atau volumenya kurang.[3] Penyebab lainnya yang lebih serius adalah kerusakan pada komponen internal seperti body valve atau solenoid.

Kenapa ini jebakan? Banyak yang menganggap ini masalah sepele, mungkin cuma perlu ganti oli.

Padahal, jika didiamkan, kerusakan bisa merembet ke komponen lain yang lebih mahal. Penjual mungkin akan bilang, "Ah, ini biasa, tinggal ganti oli matik juga beres." Jangan langsung percaya!

3. Masalah Body Valve

Ganti oli matik mungkin hanya ratusan ribu. Tapi kalau masalahnya ada di body valve, siapkan dana minimal Rp 2 juta hingga Rp 5 jutaan. Kalau harus ganti satu set girboks? Angkanya bisa puluhan juta.

Kamu menemukan city car idaman dengan tahun yang cukup tua, tapi odometernya baru menunjukkan angka 50.000 km.

Terlihat sangat menggiurkan! Eits, tunggu dulu. Odometer rendah bukan jaminan kondisi mobil prima, apalagi jika itu hasil rekayasa.

Kenapa ini jebakan? Mobil yang sering dipakai di kota besar seperti Jakarta cenderung punya jam kerja mesin yang tinggi meski jarak tempuhnya pendek (karena macet).

Baca Juga: 3 Mobil Bekas Stylish dan Fungsional yang Cocok Banget untuk Wanita Karir Aktif

Transmisi matik bekerja ekstra keras dalam kondisi stop-and-go. Odometer yang diputar ulang bertujuan menyembunyikan ‘jam terbang’ asli mobil tersebut, yang artinya transmisi dan mesinnya sudah lebih ‘lelah’ dari yang terlihat.

Cara Cek: Jangan hanya lihat angka di dasbor.

Cek kondisi fisik interior. Apakah setir, pedal rem, dan jok pengemudi sudah terlihat sangat aus? Jika iya, besar kemungkinan odometernya sudah tidak asli. Minta juga buku servis untuk memverifikasi riwayatnya.

4. Bodi Mulus Kinclong, Bekas Tabrak Tersembunyi</H2>

Siapa yang tidak tergiur melihat mobil bekas dengan cat mulus tanpa lecet sedikit pun? Tapi, penampilan luar yang sempurna bisa jadi menutupi ‘luka’ di dalam. Mobil bekas tabrakan, terutama di bagian depan, punya risiko tinggi mengalami kerusakan pada radiator, kondensor AC, hingga dudukan mesin dan transmisi.

Kenapa ini jebakan? Perbaikan bodi yang tidak sempurna dapat menyisakan masalah.

Load More