SuaraSumsel.id - Duka mendalam menyelimuti keluarga jemaah umrah asal OKU Timur dan sekitarnya, setelah bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan tragis di wilayah Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Berikut rangkuman lengkap 7 fakta penting dari kejadian ini:
1. Rombongan Baru Pulang Umrah dari Madinah
Bus yang mengalami kecelakaan membawa rombongan jemaah umrah yang baru pulang dari Tanah Suci.
Mereka mendarat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada Senin dini hari (29/7/2025) sekitar pukul 02.00 WIB, dan langsung melanjutkan perjalanan darat ke daerah masing-masing di OKU Timur.
2. Kecelakaan Terjadi di Jalur Lintas Timur Muba
Tragedi terjadi sekitar pukul 04.30 WIB di Jalan Lintas Timur Palembang–Jambi, tepatnya di KM 132, Desa Tanjung Kerang, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Muba.
Bus pariwisata bernama Bintang Sembilan tersebut terguling setelah diduga sopir mengantuk dan kehilangan kendali.
3. Empat Orang Tewas di Tempat
Baca Juga: Tragedi Bus Jemaah Umrah Terguling di Muba: 4 Tewas, 10 Luka, Ini Kronologi Lengkapnya
Duka menyelimuti keluarga korban, karena empat penumpang tewas di lokasi kejadian. Salah satunya adalah jemaah perempuan bernama Masturah binti Karim (54 tahun), warga Desa Muncak Kabau, OKU Timur.
Tiga korban lainnya belum disebutkan identitas lengkapnya dalam laporan sementara.
4. Sepuluh Penumpang Mengalami Luka-luka
Selain korban jiwa, sepuluh penumpang lainnya mengalami luka-luka dengan kondisi beragam. Mereka telah dilarikan ke Puskesmas terdekat di Babat Supat dan RSUD Bayung Lencir untuk penanganan medis lebih lanjut.
5. Bus Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi
Menurut saksi dan keterangan awal dari pihak kepolisian, bus Bintang Sembilan yang mengangkut sekitar 50 penumpang itu diduga melaju cukup kencang. Kondisi jalan yang lurus dan sepi menjelang subuh membuat pengemudi lengah. Bus akhirnya oleng, keluar jalur, dan terguling ke bahu jalan.
Berita Terkait
-
Tragedi Bus Jemaah Umrah Terguling di Muba: 4 Tewas, 10 Luka, Ini Kronologi Lengkapnya
-
Dari Tambang Ilegal ke Pengelolaan Resmi: Ini Mekanisme Seleksi Sumur Minyak Rakyat Sumsel
-
Muba Dukung Legalisasi Sumur Rakyat, Tinggal Tunggu Restu Pemerintah Pusat
-
Detik-detik Ambulans Sudah Pakai Sirine tapi Tetap Dihantam, Semua Penumpang Terluka
-
Muba Dapat Rp674 Miliar DBH Migas, 24 Sumur Eksploitasi dan 4 Proyek Baru Siap Digarap
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Ratusan SPPG di Aceh Tetap Bergerak di Tengah Banjir, Bantuan Makanan Terus Disalurkan
-
BGN Tegaskan Insentif Fasilitas SPPG Bergantung pada Kepatuhan Standar Operasional
-
Wakil Kepala BGN Instruksikan Percepatan Pengurusan SLHS bagi SPPG
-
RUPSLB Digelar, BRI Tegaskan Penguatan Tata Kelola dan Percepatan Kinerja 2026
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal