SuaraSumsel.id - Suasana senja di Jalan Lintas Palembang-Jambi, tepatnya di Kilometer 142 Desa Peninggalan, Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan (Sumsel), berubah menjadi duka.
Bus PO Qitarabu bernomor polisi D 7644 YU yang membawa rombongan calon jemaah umrah asal Jambi terguling di tikungan tajam, Senin (28/7) malam. Dalam kecelakaan tunggal tersebut, empat nyawa melayang, dan sepuluh lainnya terluka.
Deru mesin yang semula membawa harapan spiritual menuju Tanah Suci, mendadak berubah menjadi jerit kesakitan dan tangis kehilangan.
Para penumpang yang tengah menempuh perjalanan dari Jambi menuju Bandara Palembang untuk berangkat umrah tak pernah menyangka, malam itu justru menjadi perjalanan terakhir bagi sebagian dari mereka.
Menurut laporan kepolisian, kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. AKP Pandri Simbolon dari Satlantas Polres Musi Banyuasin menjelaskan, bus yang dikemudikan Hendra Setiawan (40), warga Denpasar, melaju dari arah Jambi menuju Palembang.
Saat tiba di tanjakan menikung ke kiri, diduga pengemudi kehilangan kendali, sehingga bus oleng dan terguling ke luar badan jalan sebelah kanan.
Empat korban tewas dalam kejadian ini yakni, Muslima (53), Akhmad Sagari (56), Rusmini Binti Muin (69) dan
Suratmi (59).
Keempatnya berasal dari Muaro Jambi dan Kota Jambi, dan mengalami luka berat yang fatal di berbagai bagian tubuh. Mereka meninggal di lokasi kejadian sebelum sempat mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, sepuluh penumpang lainnya mengalami luka ringan hingga memar. Proses evakuasi berlangsung dramatis di tengah minimnya pencahayaan dan akses jalan yang terbatas.
Baca Juga: Dari Tambang Ilegal ke Pengelolaan Resmi: Ini Mekanisme Seleksi Sumur Minyak Rakyat Sumsel
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Camat Tungkal Jaya, Yudi Suhendra, mengatakan bahwa pihak kecamatan langsung mengerahkan ambulans dari desa-desa terdekat.
“Kami bersama Forkopimcam, karang taruna, dan masyarakat langsung turun ke lapangan mengevakuasi korban, termasuk yang sempat terjepit di dalam bus,” ujarnya.
Para korban luka telah dilarikan ke beberapa fasilitas medis, antara lain puskesmas peninggalan, Klinik Sehati dan RSUD Sungai Lilin
Pengemudi Selamat, Polisi Selidiki Penyebab
Beruntung, sang sopir Hendra Setiawan hanya mengalami luka ringan. Polisi telah mengamankan SIM BII umum milik pengemudi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp10 juta.
Penyelidikan atas insiden ini masih berlanjut, termasuk kemungkinan faktor kelelahan pengemudi, kondisi kendaraan, serta cuaca dan kontur jalan.
Berita Terkait
-
Dari Tambang Ilegal ke Pengelolaan Resmi: Ini Mekanisme Seleksi Sumur Minyak Rakyat Sumsel
-
Muba Dukung Legalisasi Sumur Rakyat, Tinggal Tunggu Restu Pemerintah Pusat
-
Detik-detik Ambulans Sudah Pakai Sirine tapi Tetap Dihantam, Semua Penumpang Terluka
-
Muba Dapat Rp674 Miliar DBH Migas, 24 Sumur Eksploitasi dan 4 Proyek Baru Siap Digarap
-
Pemkab Muba Perkuat Transparansi BUMD: Sosialisasi Tata Kelola untuk Cegah Korupsi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Jangan Telat! 17 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Aktif dan Cepat Habis
-
Ricuh di Kantor Kominfo Ogan Ilir, Oknum Kadis Diduga Tendang Bawahan Perempuan
-
BGN Minta Mitra dan Kepala SPPG Bersinergi: Program Makan Bergizi Gratis Tak Boleh Gagal
-
PT Bukit Asam Gelar RUPSLB Jelang Tutup 2025, Produksi Diproyeksi Naik 9 Persen
-
7 Bedak Tabur untuk Tampilan Wajah Lebih Mulus bagi Pengguna Makeup Harian