SuaraSumsel.id - Kasus penculikan dan pembunuhan seorang bocah perempuan berusia 6 tahun, RDP mengguncang kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Setelah pelaku RY (20) ditangkap polisi, warga bertindak emosional dengan mendatangi rumahnya dan merusak bangunan tersebut hingga porak poranda.
Suasana mencekam menyelimuti Desa Menang Raya saat amarah warga memuncak. Rumah pelaku penculik dan pembunuh bocah 6 tahun itu jadi sasaran pelampiasan massa.
Batu beterbangan menghantam jendela hingga pecah berkeping-keping, genting atap hancur berjatuhan, dan isi rumah porak-poranda tak tersisa.
Dalam rekaman video yang viral, terdengar teriakan warga menggema: “Hancurkan! Bakar!” seruan yang mewakili amarah kolektif atas kekejian yang tak termaafkan.
Sabtu malam, 26 Juli, menjadi awal dari tragedi memilukan di Desa Menang Raya. RDP, bocah perempuan berusia 6 tahun, dilaporkan hilang setelah bermain di halaman Masjid Babul Khoir bersama teman-temannya.
Ketika malam semakin larut dan pencarian dilakukan, tubuh mungil RDP akhirnya ditemukan tak bernyawa di kebun karet, hanya berjarak beberapa ratus meter dari lokasi ia terakhir terlihat
Keesokan paginya, Minggu 27 Juli, polisi bertindak cepat dan berhasil menangkap pelaku, RY (20), di kediamannya. Ia sempat mencoba kabur lewat jendela belakang rumah, namun dilumpuhkan dengan tindakan tegas oleh petugas.
Namun, ketegangan tak berakhir di sana. Setelah penangkapan, amarah warga memuncak. Massa yang geram mendatangi rumah pelaku, melempari batu, menghancurkan jendela, merusak atap, dan membuat isi rumah berantakan.
Baca Juga: Detik-detik RDP Diculik dan Dibunuh: Tangisan Terakhir Bocah 6 Tahun di OKI
Teriakan "Hancurkan! Bakar!" menggema, mencerminkan luapan emosi atas kekejaman yang terjadi di tengah mereka.
Polisi yang berjaga terpaksa turun tangan membubarkan kerumunan dan mengamankan lokasi agar tidak semakin memanas.
Motif keji di balik aksi RY (20) membuat banyak pihak terperangah. Dalam pemeriksaan, pemuda itu mengaku terdorong melakukan kejahatan karena keinginan menikah yang tak kesampaian, serta kecanduan menonton konten pornografi.
Ia membujuk korban kecil itu dengan makanan ringan, lalu menyeretnya ke semak-semak. Di sana, RY membekap dan mencekik hingga RDP meregang nyawa, sebelum akhirnya merudapaksa jasad tak bernyawa itu sebanyak dua kali, sebuah kekejian yang sulit dinalar.
Atas perbuatannya, RY dijerat Pasal 80 jo 76C dan Pasal 81 jo 76D Undang-Undang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara kini membayangi, sementara proses hukum terus berlanjut di Polres Ogan Komering Ilir.
Berita Terkait
-
Detik-detik RDP Diculik dan Dibunuh: Tangisan Terakhir Bocah 6 Tahun di OKI
-
Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pemakai Sabu ke Barak Dedi Mulyadi, BNN: Cara Ini Salah!
-
Ayah dari OKI Tempuh 15 Jam Demi Titipkan Anak ke Barak Dedi Mulyadi. Kisahnya Viral
-
Bocah 7 Tahun di Muratara Diculik Gara-gara Utang Rp 8 Juta, Ini Fakta Lengkapnya
-
Berawal dari Anak, Perkelahian Warga di Tulung Selapan OKI Berujung Maut
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Mulai 13 September, Palembang Kini Punya Rute Langsung ke Malaysia Bersama Malindo Air
-
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Raih 3 Penghargaan Internasional
-
Kolaborasi BRI dan Kementerian, Wujudkan Balai Latihan Kerja untuk Warga Binaan Nusakambangan
-
Ngeri! Anak Kandung Gorok Leher Ibu di OKU Timur, Warga Geger Saat Mengetahui Motifnya
-
Sumsel Dipuji Ketum KORPRI Nasional: Tuan Rumah PORNAS XVII 2025 yang Paling Siap