SuaraSumsel.id - Tahun 2015 jadi tonggak sejarah dalam dunia sneakers saat Adidas meluncurkan NMD yakni siluet futuristik yang langsung mencuri hati para sneakerhead.
Berbekal teknologi Boost di solnya, desain modular yang edgy, dan strategi marketing berbasis eksklusivitas serta kolaborasi hype, NMD melejit menjadi fenomena global.
Tapi setelah hampir satu dekade, muncul pertanyaan: apakah Adidas NMD masih relevan di tahun 2025?
Saat pertama kali rilis, NMD menjadi wajah baru dari streetwear modern.
Kolaborasi dengan Pharrell Williams, BAPE, Neighborhood, dan brand Jepang lainnya membuatnya jadi simbol hype dan gaya hidup urban. Antrian panjang di toko hingga resell price yang meroket jadi pemandangan biasa.
NMD sukses menjembatani dunia teknologi sepatu dan gaya jalanan.
Namun memasuki 2019 ke atas, hype NMD mulai meredup. Munculnya model-model baru seperti Yeezy, Ultra Boost, bahkan tren retro sneakers seperti New Balance dan Adidas Samba mulai menggusur posisi NMD.
Beberapa orang menilai Adidas terlalu cepat memproduksi banyak varian NMD hingga kehilangan aura eksklusifnya.
Meski tak sepopuler dulu, NMD masih punya penggemar setia.
Baca Juga: Adidas Samba: Dari Lapangan Hijau ke Puncak Tren Fashion, Kenapa Semua Orang Menggilainya?
Seri-seri terbaru seperti NMD S1 dan S1 MAHBS mencoba menyegarkan kembali siluet klasik dengan desain lebih modern dan pendekatan kolaboratif.
Di sisi lain, NMD tetap jadi pilihan nyaman untuk harian berkat sol Boost-nya yang empuk dan ringan.
Kini, NMD mulai menemukan ceruknya sebagai “hidden gem” di tengah hiruk-pikuk tren dad shoes dan retro sneakers. Bagi yang ingin tampil beda dan tidak ikut arus utama, NMD justru jadi alternatif stylish yang underrated.
Adidas NMD mungkin tak lagi menjadi raja hype seperti era 2015–2017, tapi ia belum benar-benar hilang.
Tahun 2025 mungkin jadi momen pembuktian: apakah NMD akan bangkit sebagai siluet nostalgia yang disukai generasi baru, atau tetap menjadi ikon masa lalu yang menghiasi rak kolektor?
Tag
Berita Terkait
-
Adidas Samba: Dari Lapangan Hijau ke Puncak Tren Fashion, Kenapa Semua Orang Menggilainya?
-
New Balance 550 vs Adidas Forum Low: Mana Raja Sepatu Basket Retro Terbaik Gaya Harian?
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Gunung Adidas Terbaik untuk Trail Running
-
Adidas BOOST vs Nike React: Duel Bantalan Sepatu, Mana Juaranya?
-
Kisah Adidas Samba: Dari Sepatu Bola Jadul Jadi Incaran Semua Orang
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
-
Hasil Babak Pertama: Buang Peluang, Timnas Indonesia U-23 Masih Tertahan
Terkini
-
On Cloudmonster 2: Benarkah Sepatu Ini Bikin Lari Senyaman Tidur di Awan?
-
Adidas Adios Pro 4: Sepatu Karbon Terbaru yang Siap Bantu Kamu Pecahkan Rekor Lari
-
Modus Forum Kades dan Setoran Gelap: 5 Fakta Mencengangkan OTT Dana Desa di Lahat
-
Rambut Sehat, Lari Lancar: 5 Jurus Jitu Perawatan Rambut untuk Hijabers Pelari
-
OTT Dana Desa di Lahat: Dua Kades Jadi Tersangka, Diduga Setor ke Oknum Penegak Hukum