SuaraSumsel.id - Bagi banyak wanita modern, hijab adalah identitas dan lari adalah manifestasi kebebasan. Namun, ketika dua dunia ini bertemu, muncul sebuah tantangan sunyi yang hanya dipahami oleh para hijabers aktif: bagaimana menjaga kesehatan mahkota di bawah lapisan kain saat tubuh bermandi keringat?
Masalah klasik seperti rambut lepek, kulit kepala gatal, aroma tak sedap, hingga kerontokan di area garis rambut menjadi "musuh" yang seringkali membuat semangat berlari sedikit surut. Padahal, dengan strategi yang tepat, Anda tidak perlu mengorbankan kesehatan rambut demi hobi yang Anda cintai.
Lupakan mitos bahwa rambut rusak adalah harga yang harus dibayar. Saatnya menerapkan perawatan cerdas dan presisi. Berikut adalah 5 jurus jitu yang wajib dikuasai setiap hijabers pelari.
1. Pilih Material "Bernapas", Bukan Sekadar Menutup
Ini adalah fondasi dari segalanya. Kesalahan terbesar adalah menggunakan ciput (dalaman hijab) dan hijab berbahan katun tebal saat berlari. Katun memang menyerap keringat, tapi ia menahannya, menciptakan lingkungan lembap yang menjadi surga bagi bakteri dan jamur penyebab ketombe serta gatal.
Investasikan pada ciput dan hijab yang dirancang khusus untuk olahraga. Cari material teknis seperti dry-fit, spandex, polyester blend, atau bamboo jersey.
Material ini bersifat wicking, artinya ia menarik keringat dari kulit kepala dan menguapkannya ke permukaan kain, sehingga kulit kepala tetap kering dan bisa "bernapas". Sirkulasi udara adalah kunci.
2. Kuasai "Ikatan Cerdas" Anti-Traksi
Cara Anda mengikat rambut sebelum berlari sangat menentukan nasib garis rambut Anda. Kuncir kuda (ponytail) yang terlalu kencang dan ditarik ke belakang adalah resep jitu untuk traction alopecia—kerontokan rambut akibat tarikan konstan pada folikel. Gesekan antara ikatan rambut dengan ciput saat Anda berlari memperparah masalah ini.
Baca Juga: ASICS Cumulus 27 vs Saucony Ride 18: Mana Sepatu Lari Serbaguna yang Paling Worth It?
Ganti kuncir kuda yang ketat dengan kepang longgar (loose braid) atau cepol rendah (low bun). Gaya rambut ini mendistribusikan tekanan secara lebih merata dan mengurangi tarikan pada satu titik.
Gunakan ikat rambut berbahan kain lembut atau scrunchie sutra untuk meminimalisir gesekan dan mencegah rambut patah.
3. Ritual Wajib 10 Menit Pasca-Lari
Apa yang Anda lakukan segera setelah selesai berlari sama pentingnya dengan perawatan harian. Jangan pernah menunda untuk membuka hijab dan ikatan rambut Anda. Membiarkan rambut terperangkap dalam kondisi basah oleh keringat adalah undangan terbuka bagi masalah kulit kepala.
Begitu sampai di rumah, segera lepas hijab, ciput, dan ikatan rambut. Biarkan rambut dan kulit kepala Anda "bernapas" selama minimal 10-15 menit.
Kibaskan rambut dengan lembut menggunakan jari untuk membantu sirkulasi udara dan proses pengeringan alami. Jika tidak langsung keramas, gunakan handuk bersih untuk menepuk-nepuk area kulit kepala yang paling basah.
Berita Terkait
-
ASICS Cumulus 27 vs Saucony Ride 18: Mana Sepatu Lari Serbaguna yang Paling Worth It?
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari di Bawah Rp 500 Ribu Untuk Ibu Rumah Tangga yang Aktif
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Gunung Adidas Terbaik untuk Trail Running
-
Rekomendasi 3 Sepatu Puma: Keren untuk Jalan-Jalan, Andal untuk Olahraga dan Lari
-
Salah Pakai Sepatu Bisa Cedera? Ini Beda Sepatu Lari, Jalan & Sneaker
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
-
Asal Usul Sound Horeg dan Sosok Pria Berjuluk 'Thomas Alva Edisound' di Baliknya
-
3 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Biaya Cas Mobil Listrik di Rumah vs di SPKLU, Hemat Mana Jangka Panjang?
-
Punya Mobil Pertama? Ini 10 Perawatan Harian Simpel Biar Awet
-
Yamaha Gear 125 vs Mio M3: Skutik Rp 17 Jutaan, Tenaganya Siapa yang Unggul?
-
Yamaha Fazzio vs Honda Scoopy: Adu Ganteng Skutik Retro, Siapa Menang?
-
On Cloudmonster 2: Benarkah Sepatu Ini Bikin Lari Senyaman Tidur di Awan?