Wakos Reza Gautama
Rabu, 23 Juli 2025 | 17:43 WIB
Ilustrasi pria gym. Ada lima pasal wajib yang harus ditaati bagi pemula yang baru mulai nge-gym. [Pexels/Victor Freitas]

Gunakan cermin bukan untuk narsisme, tetapi sebagai dewan pengawas Anda. Rekam video gerakan Anda untuk dianalisis.

Jika perlu, telan ego Anda dan mintalah bantuan atau koreksi dari personal trainer.

"Memulai dengan beban ringan atau bahkan tanpa beban adalah fondasi hukum paling kokoh untuk membangun kekuatan jangka panjang. Fondasi yang retak karena ego akan meruntuhkan seluruh bangunan."

Pasal 3: Amandemen Beban Secara Bertahap (Progressive Overload)

Tubuh manusia adalah entitas yang adaptif. Untuk membuatnya lebih kuat, Anda harus memberinya stimulus yang sedikit lebih berat dari yang biasa ia terima.

Inilah prinsip dasar progressive overload. Namun, kata kuncinya adalah "bertahap". Melakukan "amandemen" atau perubahan beban secara drastis adalah kudeta terhadap kapasitas alami tubuh Anda.

Aturan praktis yang aman: jika Anda bisa menyelesaikan 3 set dengan 12 repetisi sebuah gerakan dengan teknik yang sempurna dan terasa ringan, maka pada sesi berikutnya Anda berhak mengajukan "amandemen" untuk menaikkan beban sedikit.

Kenaikan kecil yang konsisten adalah strategi politik terbaik untuk memenangkan dukungan jangka panjang dari otot dan sendi Anda.

Pasal 4: Hak Veto Tubuh untuk Beristirahat

Baca Juga: 5 Fakta Pengusaha Sawit Sumsel Mularis Djahri Dibebaskan: Polisi Belum Rampungkan Berkas

Banyak pemula terjebak dalam keyakinan keliru bahwa "lebih banyak lebih baik". Mereka berlatih setiap hari dengan intensitas tinggi, mengabaikan sinyal kelelahan.

Ini adalah pelanggaran berat terhadap hak fundamental tubuh untuk pulih. Otot tidak tumbuh saat Anda berlatih; ia tumbuh saat Anda beristirahat.

Berikan tubuh Anda hak veto. Jadwalkan 1-2 hari istirahat total dalam seminggu. Pastikan Anda mendapatkan tidur berkualitas minimal 7-8 jam setiap malam, karena saat itulah proses perbaikan dan pembangunan otot paling aktif terjadi.

Mengabaikan hak istirahat akan memicu kondisi overtraining, di mana performa Anda justru menurun dan risiko cedera meroket.

Pasal 5: Mendengarkan 'Aspirasi' Tubuh dan Kenali Perbedaan Sakit

Tubuh Anda terus-menerus menyampaikan "aspirasi" atau pesannya. Tugas Anda adalah menjadi pendengar yang baik dan mampu membedakan antara dua jenis sakit: sakit yang baik (muscle soreness) dan sakit yang buruk (sinyal cedera).

Load More