SuaraSumsel.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama Bank Indonesia memperkuat sinergi pengendalian inflasi dan percepatan transformasi digital lewat Rapat Koordinasi, Capacity Building, dan High Level Meeting (HLM) TPID dan TP2DD yang digelar di Palembang.
Kegiatan ini menjadi momen strategis untuk menyepakati berbagai program kunci yang akan dijalankan hingga akhir tahun 2025.
Sekda Sumsel, Drs. H. Edward Chandra, MH, memimpin langsung rapat koordinasi yang dihadiri seluruh perwakilan pemerintah kabupaten/kota. Fokus utama adalah merumuskan langkah konkret dalam menjaga stabilitas harga dan memperkuat ekosistem digital di daerah.
Cuaca Diprediksi Bersahabat, Momentum untuk Pertanian
Kepala BMKG Sumsel, Dr. Wandayantolis, menyampaikan bahwa musim kemarau tahun ini diperkirakan lebih singkat dan cenderung bersahabat. Hal ini diharapkan mampu mendorong produktivitas pertanian dan menjaga pasokan bahan pangan.
Sementara itu, Kepala BPS Sumsel, Moh. Wahyu Yulianto, menyoroti pentingnya antisipasi lonjakan permintaan menjelang libur sekolah dan akhir tahun yang kerap memicu tekanan harga. Stabilitas harga dinilai menjadi elemen kunci menjaga daya beli masyarakat.
Inflasi & Digitalisasi Jadi Sorotan Utama
Dalam sesi evaluasi TPID semester I, tantangan seperti cuaca ekstrem, pasokan terbatas, dan kendala anggaran menjadi sorotan. Namun, langkah strategis seperti operasi pasar murah menggunakan BTT, sidak pasar, serta pembentukan BUMD/Pasar Induk telah dirancang untuk menstabilkan harga.
Wakil Gubernur Sumsel, H. Cik Ujang, menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendukung distribusi yang efisien. “Kebijakan pendukung seperti subsidi ongkos angkut dan pembuatan regulasi baru akan segera dirancang,” ujarnya dalam HLM.
Baca Juga: 122 Ijazah Dibatalkan Kemendikbudristek, Alumni Magister UKB Geruduk DPRD Sumsel
Empat Komoditas Rawan Inflasi
Kepala Perwakilan BI Sumsel, Bambang Pramono, memperingatkan bahwa kelompok makanan, transportasi, pakaian dan alas kaki, serta pendidikan berpotensi memicu inflasi pada semester II. Selain itu, harga emas dan kopi juga rentan akibat dinamika global dan perubahan cuaca.
Dalam forum High Level Meeting (HLM) TP2DD, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama Bank Indonesia menegaskan pentingnya percepatan roadmap digitalisasi daerah sebagai pilar utama menuju tata kelola keuangan yang modern dan transparan.
Sejumlah rekomendasi strategis pun digulirkan, mulai dari perluasan elektronifikasi retribusi melalui kanal nontunai seperti QRIS, hingga implementasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) yang diharapkan mampu mempercepat transaksi belanja daerah secara efisien dan aman.
Tak hanya infrastruktur digital yang diperkuat, literasi keuangan masyarakat juga menjadi fokus, guna memastikan transformasi ini benar-benar inklusif.
Selain itu, pencapaian target Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) 2025 menjadi tolok ukur keberhasilan bersama.
Kolaborasi erat antara Bank Indonesia dan Pemprov Sumsel ini menandai komitmen kuat dalam menciptakan ekonomi daerah yang stabil, adaptif, dan berkelanjutan di tengah era digital.
Lewat kegiatan ini, Bank Indonesia dan Pemprov Sumsel menegaskan komitmen untuk menciptakan ekonomi daerah yang stabil, digital, dan berkelanjutan. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ekonomi, menjaga inflasi tetap terkendali, serta memastikan seluruh warga Sumsel bisa merasakan manfaat dari era digital yang semakin inklusif.
Tag
Berita Terkait
-
DPRD Sumsel Gelar Rapat Paripurna, Gubernur Tanggapi Fraksi dan Pansus Resmi Dibentuk
-
Kutukan Sapatha Sriwijaya: Warisan Kuno yang Masih Menjerat Pejabat Hari Ini
-
Ironi PLTU Sumsel 1: Kebun Sawit Warga Digusur, Ganti Rugi Tak Masuk Akal
-
Jangan Pulang dari Pedamaran Sebelum Coba Bingko! Ini Kue Murah, Kaya Rasa dan Sejarah
-
Fakta Miris! Perempuan Lulusan SMA & Kuliah di Sumsel Lebih Sulit Dapat Kerja dari Laki-Laki
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Lupakan Merek Impor? 7 Sepatu Lari Lokal Ini Kualitasnya Bikin Kaget
-
Buang Peluang! Timnas Indonesia U-23 Ditahan Laos
-
Dulu Dicibir Soal Demo, Sekarang Cinta Laura Jadi 'Suara Hati' Netizen
-
Kick Off Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Laos
-
Karier Berliku Adrian Wibowo: Dari Galang Dana Rp39 Juta Hingga Dipanggil Timnas Indonesia
Terkini
-
Viral di Pagaralam: Ratusan Kucing Disembelih, Dagingnya Dijual Keliling Kota Bikin Warga Syok
-
394 Kasus Karhutla Hantui Sumsel Sepanjang Agustus, Ogan Ilir Jadi Episentrum Api
-
Dana Kaget Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Hingga Rp500 Ribu dengan Link Resmi
-
Mau Masak Lebih Irit? Ada Promo Alfamart-MyPertamina Diskon Bright Gas Rp10.000
-
Cashback Besar-Besaran! Promo Susu Hebat Alfamart 1-15 September 2025 Wajib Kamu Ikuti