SuaraSumsel.id - Di tengah tantangan komunikasi publik di era digital, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Sumatera Selatan mengambil langkah strategis dengan menggandeng insan media dalam sebuah kegiatan bertajuk coffee morning, Jumat (11/07).
Bertempat di Aula Lantai 2 Kantor Karantina Sumsel, acara ini mengangkat tema “Crisis Communication & Digital Storytelling: Strategi Terpadu Media Relations untuk Karantina Era Digital.”
Kepala Karantina Sumsel, drh. Sri Endah Ekandari, M.Si., menegaskan pentingnya kolaborasi aktif antara lembaga dan media untuk membangun citra positif serta menyampaikan informasi publik yang akurat, terbuka, dan berdampak.
“Karantina bukan hanya tentang pemeriksaan dan sertifikasi komoditas, tetapi juga bagaimana kita menyampaikan tugas dan peran tersebut secara humanis, cepat, dan akurat. Dalam situasi krisis, narasi yang dibangun akan menentukan kepercayaan masyarakat,” ujar Sri Endah.
Kegiatan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi menjadi ruang strategis untuk mempererat kemitraan antara Karantina Sumsel dan media massa sebagai mitra utama dalam menyuarakan informasi publik.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga dirancang untuk memperkuat kapasitas komunikasi para pegawai di tengah tantangan arus informasi yang semakin cepat dan sensitif.
Hadir sebagai narasumber, Lucia Weny Ramdiastuti, mantan Pimpinan Redaksi Tribun Sumsel menekankan bahwa transformasi komunikasi dari yang bersifat reaktif menjadi proaktif adalah kunci membangun kepercayaan publik.
“Masyarakat butuh informasi yang jelas, edukasi risiko yang mudah dipahami, serta akses komunikasi yang terbuka dan cepat,” tegasnya.
"Karantina harus mampu tampil sebagai “guardian yang friendly”, bukan sekadar penjaga yang formal dan kaku. Narasi institusi perlu diubah dari sekadar penyampai kebijakan, menjadi figur yang hadir dengan empati, aksi nyata, serta humanisasi petugas sebagai pahlawan penjaga keamanan hayati," sambung Weni
Baca Juga: Sumsel Mandiri Pangan 2025: Gerakan dari Desa ke Kantor yang Bikin Warga Tak Lagi Bergantung
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Karantina Sumsel dalam mengembangkan komunikasi yang efektif dan strategis, tidak hanya sebagai penyampai informasi teknis, namun juga membangun kepercayaan dan citra lembaga di mata publik dan pemangku kepentingan.
Dengan berlangsungnya Coffee Morning ini, Karantina Sumsel berharap sinergi yang baik dengan insan pers dapat terus ditingkatkan. Di era digital yang serba cepat dan terbuka, komunikasi publik yang andal menjadi kebutuhan utama untuk menjaga reputasi institusi dan pelayanan kepada masyarakat.
Muhamad Fajar Wiko, Ketua AJI Palembang Coverage Sumsel, yang hadir sebagai pemateri juga menambahkan bahwa digital storytelling dan strategi media relations di era keterbukaan informasi diperlukan.
"Support untuk menambah wawasan dari sisi karantina Sumsel dan saling komunikasi dua arah antara media dan pihak narasumber, yang dalam hal ini narasumber utama Ibu Kepala Karantina Sumsel. Sehingga bisa terjalin sinergitas pentahelix," terang Feny, peserta kegiatan.
Tag
Berita Terkait
-
Sumsel Mandiri Pangan 2025: Gerakan dari Desa ke Kantor yang Bikin Warga Tak Lagi Bergantung
-
Koperasi Merah Putih Jadi Harapan Baru Ekonomi Desa, Ini Gebrakan OJK dan Pemprov Sumsel
-
Kejati Usung Koper & Kardus dari Rumah Alex Noerdin: Bukti Baru Korupsi Pasar Cinde?
-
Semua Sudah Pulang, Kecuali Satu: Jemaah Haji Sumsel Masih Hilang di Tanah Suci
-
Dari Tambang Ilegal ke Pengelolaan Resmi: Ini Mekanisme Seleksi Sumur Minyak Rakyat Sumsel
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
BRI Peduli Semarakkan Hari Guru Nasional di SDN Sukamahi 02
-
8 Pilihan Mobil Bekas Rp 80 Jutaan yang Cocok untuk Jadi Mobil Pertama, Gak Nyusahin
-
Cek Fakta: Klaim Anies Dapat Penghargaan Internasional, Benarkah atau Hoaks?
-
5 Alasan Tren Blokecore untuk Diwaspadai di Akhir 2025, Solusi agar Tidak Ketinggalan Gaya
-
Detik-Detik Penembakan Lima Petani di Pino Raya, Hari Kerja yang Berubah Menjadi Luka