SuaraSumsel.id - Tahun Baru Islam 1447 Hijriah segera tiba, menandai berakhirnya tahun 1446 H dan membuka lembaran baru dalam kehidupan umat Muslim.
Berbeda dengan suasana hura-hura yang biasanya mengiringi tahun baru Masehi, momen pergantian tahun dalam Islam lebih sarat makna spiritual dan introspeksi diri.
Bagi umat Islam, pergantian tahun adalah waktu terbaik untuk merenungi amalan setahun ke belakang, memohon ampunan atas dosa-dosa, serta meneguhkan niat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Salah satu bentuk ikhtiar spiritual yang dianjurkan ulama untuk menyambut tahun baru Hijriah adalah membaca Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun.
Wasiat Ulama Besar: Jangan Tinggalkan Doa Ini
Dalam kitab Kanzun Najah was Surur karya Syekh Abdul Hamid Muhammad Ali (Imam Masjidil Haram), disebutkan bahwa Syekh Umar bin Qudamah Al-Maqdisi pernah mewasiatkan agar tidak melewatkan pembacaan doa ini.
Bahkan, para ulama besar menyatakan bahwa mereka tidak pernah meninggalkan doa ini seumur hidup mereka.
"Para masyayikh kami senantiasa mewasiatkan untuk membaca doa ini, dan mereka selalu membacanya. Tidak pernah aku tinggalkan sepanjang hidupku." (Syekh Umar bin Qudamah)
Doa Akhir Tahun: Dibaca Sebelum Maghrib
Baca Juga: Gerakan Sultan Muda Sumsel Menyebar ke 5 Daerah, UMKM Lokal Kini Punya Akses KUR dan BPJS
Doa ini dibaca tiga kali pada hari terakhir bulan Dzulhijjah, sebelum waktu Maghrib.
Tujuannya adalah memohon ampunan atas dosa-dosa yang dilakukan sepanjang tahun, baik yang disengaja maupun tidak.
Arab, Latin dan Artinya telah ditulis secara lengkap dalam artikel utama.
Menurut keterangan dalam kitab tersebut, jika doa ini dibaca dengan penuh kesungguhan, maka setan akan merasa frustrasi karena seluruh upaya menyesatkan manusia selama setahun akan musnah hanya dalam sekejap.
Doa Awal Tahun: Dibaca Setelah Maghrib
Setelah shalat Maghrib di malam 1 Muharram, umat Islam dianjurkan membaca doa awal tahun sebanyak tiga kali. Doa ini merupakan bentuk penyerahan diri kepada Allah SWT, permohonan perlindungan dari godaan setan, serta tekad untuk menjalani tahun baru dengan ibadah yang lebih baik.
Berita Terkait
-
7 Ibadah di Malam Tahun Baru Islam yang Jarang Ditinggalkan Ulama, Pahalanya Dahsyat
-
Bolehkan Puasa 1 Muharram? Ini Penjelasan Ulama yang Jarang Diungkap
-
Doa Rahasia 1 Muharram, Cukup Baca 3 Kali dan Jadikan Tahun Baru Penuh Berkah
-
Jangan Lewatkan Malam 1 Muharram! Ini Lafaz Doa Awal Tahun dan Keutamaannya
-
Lengkap! Niat Puasa Asyura dan Keutamaannya, Bisa Hapus Dosa Setahun Lalu
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- 5 SUV 7 Penumpang Alternatif Destinator, Harga Lebih Murah, Pajak Ringan!
Pilihan
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
Terkini
-
Waktunya Panen Cuan? Bongkar Cara Maksimalin Promo Emas 17 Agustus 2025
-
Okupansi Anjlok! Hotel dan Restoran di Palembang Desak Pemangkasan Pajak hingga 50 Persen
-
BRI Optimalkan Kredit Korporasi untuk Dukung Ekonomi Produktif
-
Sumsel Sepekan: Teknisi ATM Santai Kuras Brankas dan Bawa Kabur Rp425 Juta, Hanya Modal Kunci
-
Rumah Aspirasi Rakyat Palembang Layani Ratusan Warga Per Hari? Begini Prosesnya