SuaraSumsel.id - Tahun Baru Islam atau 1 Muharram bukan hanya penanda awal kalender Hijriah, melainkan juga momen spiritual penting yang dipenuhi makna dan tradisi.
Bagi umat Islam, malam 1 Muharram atau yang juga dikenal dengan Malam 1 Syuro oleh sebagian masyarakat Jawa, menjadi waktu yang penuh keberkahan dan sarat nilai-nilai religius.
Namun, banyak yang masih bertanya-tanya: apakah malam 1 Syuro dan malam 1 Muharram itu sama?
Jawabannya: Ya, secara penanggalan hijriah, malam 1 Syuro adalah malam 1 Muharram.
Baca Juga: Gerakan Sultan Muda Sumsel Menyebar ke 5 Daerah, UMKM Lokal Kini Punya Akses KUR dan BPJS
Hanya saja, sebutan "Syuro" lebih dikenal dalam tradisi budaya Jawa, sementara "Muharram" digunakan dalam istilah keislaman global.
Malam Pergantian Tahun Hijriah: Waktu Tepat Membaca Doa Awal Tahun
Dalam Islam, pergantian hari tidak terjadi pada pukul 00.00 seperti dalam kalender masehi, melainkan dimulai sejak waktu Maghrib.
Oleh sebab itu, doa menyambut tahun baru Hijriah sebaiknya dibaca setelah shalat Maghrib pada malam 1 Muharram.
Ulama dan para kiai mengajarkan bahwa doa ini dapat menjadi pembuka keberkahan untuk setahun ke depan.
Baca Juga: Sumsel Tetapkan Status Siaga Karhutla, Apa Bisa Atasi Asap di Musim Kemarau Ini?
Bahkan, dalam beberapa tradisi, pembacaan doa ini dilakukan sebanyak tiga kali dengan niat khusus agar dijauhkan dari godaan setan, diberi kesehatan, rezeki, dan husnul khatimah.
Lafaz Doa 1 Muharram
Berikut adalah doa awal tahun yang biasa dibaca oleh umat Islam:
اللّهُـمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيْمُ الأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَجُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ
Artinya:
Tuhanku, Engkau Yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Engkau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini telah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari godaan setan dan para pengikutnya, serta mohon pertolongan dalam melawan nafsu yang kerap menjerumuskan pada kejahatan. Bimbinglah aku untuk menjalani hari-hari yang mendekatkanku pada-Mu. Wahai Tuhan yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Lengkap! Niat Puasa Asyura dan Keutamaannya, Bisa Hapus Dosa Setahun Lalu
-
Puasa Asyura 1447 H: Ini Peristiwa Ajaib yang Terjadi di Hari ke-10 Muharram
-
Tahun Baru Islam Tiba, Ini 5 Hadits Shahih tentang Keutamaan Puasa Muharram
-
Catat Tanggalnya! Ini Jadwal dan Keutamaan Puasa Asyura, Tasua, dan Sunnah Muharam 2025
-
Catat Tanggalnya! Ini Jadwal Puasa Asyura 2025 dan Keutamaannya
Tag
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- 6 Mobil Bekas Harga Lebih Murah dari Motor 110cc: Pilih yang Irit atau yang Gagah?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Mulai Rp30 Jutaan: Pilihan Cerdas untuk Keluarga Kecil, Anti Riba
- Pompa Air Tangguh untuk Sumur 30 Meter, Ini 5 Rekomendasi Terbaik
- Kiesha Alvaro Digampar Dimas Anggara, Pasha Ungu Ngamuk dan Cari Suami Nadine Chandrawinata
Pilihan
-
Proyek Rumah Tanpa Utang Asing, Menteri Ara: Perintah Prabowo Kita Berdiri di Kaki Sendiri
-
Perubahan Besar di Stasiun Tanah Abang, Ini Alur Baru Penumpang KRL Rangkasbitung dan Manggarai
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik jadi Rp121 Triliun Tahun Ini
-
Konglomerasi Terbesar RI Borong Saham Rumah Sakit Hermina Rp1 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Jutaan, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Libur Tahun Baru Islam 1 Muharram? Coba 11 Link DANA Kaget Ini, Siapa Tahu Rezeki Digital
-
Penuh Doa, Begini Cara Warga Sumsel Sambut 1 Muharram 1447 H dengan Tradisi Islam
-
Libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H? Ini 5 Wisata Religi di Sumatera Selatan
-
Cuma 1 Jutaan, Ini 5 HP Kamera Tajam Terbaik 2025 yang Bikin Feed Instagram Makin Estetik
-
1 Muharram: Asal Usul, Keutamaan dan Tradisi Pawai Obor yang Sarat Makna